KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Sebanyak 65 Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Metro memasuki purna tugas.
Di mana dari 65 ASN tersebut dua diantaranya merupakan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah setempat.
Adapun keduanya yakni Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnkaertrans) Kota Metro, Budiono, serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro, Firdaus Saparyani.
Para ASN yang purna tugas tersebut merupakan ASN yang memasuki batas usia pensiun terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Januari hingga 1 Juni 2025.
Pelepasan ke-65 ASN tersebut dilakukan langsung oleh Walikota Metro, Bambang Iman Santoso di Aula Pemerintah Kota Metro, pada Senin 30 Juni 2025.
BACA JUGA:Luncurkan Program BAZNAS Berbagi, Walikota Metro Ingatkan OPD Tunaikan ZIS
Dalam kesempatan tersebut, Walikota menyampaikan rasa terima kasihnha atas pengabdian ASN kepada bangsa dan negara.
"Atas nama Pemerintah Kota Metro, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para PNS yang telah mencapai masa purna bakti. Karena telah memberikan dedikasi dan pengabdiannya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat," tuturnya.
Menurutnya, masa pensiun bukanlah akhir dari kontribusi, tetapi merupakan semangat dan optimisme baru untuk pengabdian langsung kepada masyarakat.
"Para pensiunan memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Kontribusi para pensiunan justru semakin nyata, ketika terjun langsung dalam lingkungan sosial," ujarnya.
Oleh karena Bambang berharap masa pensiun ini juga dapat dinikmati dengan penuh kebahagiaan. Namun tetap menjaga silaturahmi.
BACA JUGA:Beraksi di 10 TKP, Spesialis Pencurian Mobil dan Motor di Lampung Utara Dibekuk Polisi
"Kami percaya apa yang telah bapak dan ibu lakukan selama bertugas, menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Terima kasih atas segala jasa dan pengabdian terbaik untuk Kota Metro," tukasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala BKPSDM Kota Metro, Suwandi, menjelaskan bahwa terdapat 65 PNS yang dilepas dalam acara ini. Jumlah tersebut berdasarkan akumulasi dari periode Januari hingga Juni 2025.
"Jadi ada 12 PNS pensiun di bulan Januari, 7 orang di Februari, 9 orang di Maret, dan 13 orang di April. Lalu, 9 PNS di Mei dan 14 di Juni," jelasnya.