RADARMETRO- Setelah dikejutkan dengan salam ala Yahudi yang diucapkan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang.
Publik kembali dihebohkan oleh usulan untuk menyanyikan lagu-lagu Yahudi di ponpes.
Usulan tersebut disampaikan oleh seorang aktivis Israel dan Yahudi asal Indonesia bernama Monique Rijkers.
Jurnalis alumni Fakultas Biologi Universitas Kristen Salatiga itu terang-terangan mendukung langkah Panji Gumilang mengajarkan santrinya di ponpes Al Zaytun menyanyikan lagu-lagu Yahudi.
Menurut perempuan kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan tersebut, Indonesia adalah negara dengan nilai toleransi yang tinggi.
BACA JUGA:GMNU Jawa Barat Labeli Ponpes Al Zaytun Sesat dan Menyesatkan
Sehingga merupakan langkah yang tepat untuk memberikan ruang toleransi kepada anak-anak atau para santri.
"Itu benih baik ya saya bilang bagi kita di Indonesia yang pluralitas begini, yang besar, dan kita ini adalah negara muslim terbesar di dunia. Nah tentu saja pemikirannya harus bisa sesuai ya dengan nilai-nilai Pancasila. Pemikirannya harus sesuai juga dengan konteks geopolitik," kata Monique Rijkers, dalam program Catatan Demokrasi di tvOne, Selasa malam ( 27/06/23).
Monique Rijkers yang pernah bertemu langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada sebuah acara Christian Media Summit pada 2017 lalu, juga diketahui sebagai pendiri Hadassah of Indonesia, sebuah yayasan yang mengajarkan tentang keragaman terutama yang berkaitan dengan Yahudi dan Israel.
BACA JUGA:Panji Gumilang Tantang Densus 88 Bongkar Tuduhan Al Zaytun Sarang Teroris