RADARMETRO - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Metro memastikan jemaah haji dalam kondisi sehat. Pasalnya, para jamaah rencananya akan dipulangkan pada pertengahan Juli ini.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kota Metro, Jamaluddin melalui Kasi Urusan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Nuryanah, Rabu (5/7/2023).
Ia mengatakan, rencananya jemaah haji asal Kota Metro akan dipulangkan pada 16 Juli dari Bandara Jeddah, Arab Saudi ke Kota Metro.
Kemudian jemaah dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 17 Juli sekitar pukul 11.20 WIB.
"Daei Bandara Soekarno Hatta, jemaah akan diberangkatkan ke Bandara Raden Intan. Jemaah haji Metro dijadwalkan tiba pukul 17.45 WIB di Bandara Raden Intan," terangnya.
Selanjutnya jemaah dilakukan pemeriksaan di Asrama Haji Raja Basa, Bandarlampung. Setelah dilakukan pemeriksaan, jelas Nuryanah, jemaah baru akan dipulangkan ke Kota Metro.
"Sampai saat ini untuk kondisi jemaah dalam keadaan baik. Jemaah haji Metro dalam keadaan sehat," jelasnya.
Diketahui, sebanyak 317 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Metro diberangkatkan pada 4 Juni lalu. Jumlah tersebut sudah termasuk 2 petugas yang akan mendampingi jemaah selama di tanah suci.
"Jadi total jemaah kita yang akan diberangkatkan itu ada 317 jemaah. Dimana 2 orang merupakan petugas Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD)," jelas Kasi Urusan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Metro Nuryanah, Rabu (31/5/2023).
Menurutnya, selain memberangkatkan 315 CJH nantinya juga akan diberangkatkan 5 CJH yang sebelumnya masuk dalam daftar lunas tunda.
Namun untuk 5 jemaah tersebut masih menunggu jadwal dari daerah lainnya untuk diberangkatkan.
"Untuk tanggal pemberangkatannya belum dipastikan. Tapi lima jemaah ini akan diberangkatkan tahun ini," terangnya.
Ia menjelaskan, pada pemberangkatan Haji tahun ini Kota Metro masuk dalam kloter 36. Nantinya jemaah haji Metro akan bergabung dengan jemaah Bandarlampung untuk memenuhi satu kloter.
"Jadi selain jemaah dari Metro untuk pemberangkatan Kloter 36 ini ada juga jemaah dari Bandarlampung. Karena kuota kita belum cukup untuk memenuhi satu kloter pemberangkatan," ungkapnya.