Tim Pengabdi UM Metro & ITERA Dorong Pertanian Berkelanjutan di KWT Ngestirahayu Punggur

Tim Pengabdi UM Metro & ITERA Dorong Pertanian Berkelanjutan di KWT Ngestirahayu Punggur

Tim Pengabdi UM Metro & ITERA Beri Pendampingan Pupuk Organik dengan Kolam Ikan Portable di KWT Ngestirahayu Punggur--Ist

RADARMETRO.DISWAY.ID -- Dalam rangka rangkaian pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemdiktisaintek tahun 2025, tim pengabdi UM Metro & ITERA beri Pendampingan Pupuk Organik dengan Kolam ikan portabel di KWT Ngestirahayu Punggur. 

Kegiatan  ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025 bertempat di Pojok Literasi KWT Cendana Kecamatan Punggur Lampung Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh tim Dosen, seluruh tim mahasiswa, ketua serta beberapa pengurus KWT Sekar Rahayu dan KWT Cendana.

Fajri Arif Wibawa, S.Pd., M.Pd. menyampaikan, "Pupuk merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dalam jangka panjang dapat menurunkan kesuburan tanah dan mencemari lingkungan. Oleh karena itu, masyarakat harus mulai beralih ke pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan."

Kemudian Tim mahasiswa juga menyampaikan," Salah satu sumber bahan alami yang berpotensi dijadikan pupuk organik adalah air kolam ikan, terutama dari sistem kolam portable. Air kolam mengandung berbagai unsur hara seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang berasal dari sisa pakan dan kotoran ikan. Unsur-unsur ini sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif maupun generatif."

BACA JUGA:Perkuat Tri Darma Perguruan Tinggi, UM Metro Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT PKSS

Pemanfaatan air kolam portable sebagai bahan pupuk organik tidak hanya membantu mengurangi limbah kolam, tetapi juga menjadi bentuk penerapan konsep zero waste dalam pertanian berkelanjutan. Selain itu, sistem kolam portable yang fleksibel dan mudah dipindahkan menjadikannya solusi praktis bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas., tambah Tim Mahasiswa.

Dengan mengolah air kolam menjadi pupuk organik cair (POC), diharapkan dapat meningkatkan kesuburan tanah, mempercepat pertumbuhan tanaman, dan sekaligus mendukung sistem pertanian terpadu antara perikanan dan pertanian (aquaponik)., tambah Tim Mahasiswa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait