Sejumlah Pendukung KoKo Dirotasi, Bupati Tidak Hadir, Sekda : Saya Melihat Kompetensi Dan Kebutuhan

Sejumlah Pendukung KoKo Dirotasi, Bupati Tidak Hadir, Sekda : Saya Melihat Kompetensi Dan Kebutuhan

Rotasi besar besaran kali pertama terhadap ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pejabat eselon III,IV dan Fungsional, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung--Ist

PANARAGAN, RADARMETRO.DISWAY.ID -- Rotasi besar besaran kali pertama terhadap ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pejabat eselon III,IV dan Fungsional, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, diduga imbas pilkada 2024, terhadap sebagian para pendukung Kotak Kosong (Koko). 

Isu tersebut kian mencuat, setelah Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Tubaba Perdana Putra, melakukan pengambilan sumpah janji jabatan kepada sejumlah 101 orang PNS pada Selasa 25 November 2025, di ruang aula lantai III Pemda Tubaba, sekitar Pukul 14.30 Wib. 

Selain itu, Pelantikan terhadap ratusan pejabat terkait tidak dihadiri langsung oleh Bupati Tubaba Novriwan Jaya, dan Wakil Bupati Nadirsyah. Dikabarkan, tokoh orang Nomor 1 tersebut  sedang menghadiri Kegiatan Bolo ngarit di wilayah utara kabupaten setempat. 

Ironisnya, berdasar data yang diperoleh TransLampung.ID, jarak penerbitan SK sejumlah pejabat yang dilantik tertanggal 19 September 2025, sementara pelantikan baru digelar pada selasa 25 November 2025.

BACA JUGA:Wilayah Ganjar Agung dan Trimurjo Akan Terdampak Pemadaman Pemeliharaan Jaringan Listrik Oleh PLN ULP Metro

Menanggapi itu, Pejabat Sekda Tubaba Perana Putra menepis adanya dugaan permainan atas pelantikan terhadap ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut. 

“Inikan dilaksanakan serentak ada pejabat pengawas, pejabat administrator dan pejabat fungsional, untuk fungsional ada beberapa macam ada keuangan ada juga auditor jadi ini memang keluar SK nya beda beda tidak serentak ini masalahnya” kata Sekda. 

Terkait isu penyegaran yang diduga dilakukan  terhadap para pendukung Kotak Kosong, dirinya menepis, pelantikan dilakukan atas dasar kompetensi dan kebutuhan. 

“Saya berharap bagi mereka yang baru dilantik dapat menjaga integritas dan kompetensi yang harus dipegang oleh masing-masing pejabat tersebut” Imbuhnya. (Dirman)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: