Cegah Penularan Penyakit Rabies, Dinkes Metro Siagakan 4 Fasilitas Rabies Center

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Verawati Nasution dikonfirmasi awak media pada Selasa 2 September 2025--Ist
KOTA METRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro menyiagakan empat fasilitas kesehatan (Faskes) pemerintah dalam penanganan penyakit rabies.
Di mana ada 4 puskesmas dan rumah sakit yang disiagakan menjadi lokasi Rabies Center di Kota Metro. Lokasi ini disiagakan untuk memberikan penanganan pencegahan penyakit rabies pada manusia hingga hari libur.
Adapun keempat lokasi Rabies Center tersebut antara lain Puskesmas Banjarsari, Puskesmas Yosomulyo, RSUD Sumbersari Bantul, dan Puskesmas Ganjaragung.
Demikian disampaikan Kepala Dinkes Kota Metro Eko Hendro Saputro melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Verawati Nasution dikonfirmasi awak media pada Selasa 2 September 2025.
Ia mengatakan, Rabies Center tersebut diperuntukan dalam pencegahan penyakit rabies, khususnya pada manusia yang disebabkan oleh gigitan hewan penular rabies.
"Jadi ketika ada pasien tergigit hewan penular rabies saat dan di luar jam kerja, maka pasien itu bisa datang ke salah satu Rabies Center itu. Nanti ada petugas yang akan menanganinya," terangnya.
Kendati begitu, kata dia, di saat hari kerja pasien juga dapat berobat ke seluruh puskesmas di Kota setempat.
"Nah kalau untuk hari kerja, naka semua Puskesmas ada vaksin antirabies. Pasien bisa berobat di sini," katanya.
Menurutnya, sejak awal tahun hingga kini tercatat sebanyak 147 warga yang telah diberikan vaksin antirabies. Mereka merupakan warga yang terkena gigitan hewan penular rabies.
BACA JUGA:Rela Hujan-Hujanan, Ini 11 Tuntutan Mahasiswa di Gedung DPRD Metro!
"Karenanya kita selalu menyiagakan vaksin antirabies ini di sejumlah puskesmas. Kita juga sudah mengajukan lagi sebanyak 300 vial untuk stok vaksin antirabies ini," ungkanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa dalam penanganan penyakit rabies tersebut ada tiga kategori. Yakni cakaran kecil, penanganannya dapat dilakukan dengan mencuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 10 sampai dengan 15 menit.
"Lalu kategori kedua yakni bekas gigitan berupa luka yang berdarah. Untuk penanganan kasus yang kedua ini perlu diberikan vaksin antirabies. Vaksin ini diberikan selama tiga kali, di hari ke 0, hari ke 7, dan hari ke 21," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: