Masyarakat Tiga Kampung di Way Kanan Geruduk PT AKG

Masyarakat Tiga Kampung di Way Kanan Geruduk PT AKG

Foto: Massa demonstrasi dari Kampung Sunsang, Kampung Kotabumi, dan Kampung Penengahan, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan, beramai-ramai tuntut pengembalian lahan yang dikuasai oleh PT Adhi Karya Gemilang (AKG) sejak tahun 1991.-(Yudi)-

RADARMETROMasyarakat tiga kampung di Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan, Lampung, mengancam akan kembali menggeruduk PT Adhi Karya Gemilang (AKG) apabila tuntutan mereka tidak terpenuhi.

Massa demontrasi menuntut pengembalian lahan yang sejak tahun 1991 dikuasai oleh PT AKG melalui pemberian hak guna usah (HGU) dari pemerintah setempat. Pada tahun ini dikabarkan HGU atas lahan tersebut telah habis.

Lantas ratusan masyarakat Kampung Sunsang, Kampung Kotabumi, dan Kampung Penengahan, beramai-ramai melakukan demonstrasi di depan PT AKG, Way Kanan, Rabu (22/3/2023).

"Kami menuntut dikembalikan tanah perkebunan kami yang selama ini digunakan oleh PT AKG,” ungkap Anjani, tokoh masyarakat dari tiga desa. 

Anjani menyebut, tanah nenek moyang mereka sudah saatnya dikembalikan kepada masyarakat sebagai generasi pewaris. Di mana HGU yang memang sifatnya pemberian sementara dari pemerintah sejak tahun 1991 kepada PT AKG diduga telah berakhir.

“Sudah saatnya masyarakat yang menikmati dari tanah milik nenek moyang kami, agar masyarakat lebih sejahtera,” tambahnya.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Tempat ‘Ngabuburit’ di Kota Metro

Tuntutan tersebut semakin kuat. Bahkan salah satu warga bernama Mahdono mengatakan, selama lahan di kuasai Anak perusahaan Sungai Budi Group atau yang lebih dikenal dengan Bumi Waras (BW) itu, tidak berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

Alih-alih menyejahterakan masyarakat, sampai saat ini masyarakat tak pernah merasakannya. 

Di tangan masyarakat, lanjut Mahdono, lahan tersebut bisa menjadi sumber penghasilan yang dapat dirasakan oleh semua orang di tiga kampung se-Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan.

“Kembalikan tanah kami agar dapat kami kelola sendiri untuk mensejahterakan keluarga besar kami,” bebernya.

Demonstrasi yang berlangsung sejak pagi hari itu berjalan dengan damai di depan PT AKG. Dengan harapan segera diproses penyerahan lahan kepada masyarakat.

Menjelang siang hari, pendemo membubarkan diri dengan tertib. Selain itu, pendemo mengancam akan kembali melancarkan aksi besar-besaran apabila permintaan mereka tidak dikabulkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: