KESAKSIAN DR. AMOROSO KATAMSI DAN PUTRI D.I. PANDJAITAN
Foto: Ilustrasi--
Ketika dulu masih berumur 10 tahun pada tahun 1965, Isro hanya bisa memunguti potongan-potongan tubuh ayahnya yg sudah hangus dibakar PKI di pinggir sawah dan hanya bisa dimasukkan ke dalam kaleng.
Blora, pasukan PKI menyerang markas Kepolisian Distrik Ngawen pada 18 september 1948.
Setidaknya, 20 orang anggota polisi ditahan. Namun, ada 7 polisi yg masih muda dipisahkan dari rekan-rekannya.
Setelah datang perintah dari Komandan pasukan PKI Blora, mereka dibantai pada tanggal 20 september 1948. Sementara, 7 orang polisi muda dieksekusi secara keji.
Ditelanjangi, kemudian leher mereka dijepit dengan bambu. Dalam kondisi terluka parah 7 orang polisi dibuang ke dalam kakus/jamban (WC) dalam kondisi masih hidup, baru kemudian ditembak mati.
Desa Kresek, Kecamatan wungu, Dungus. PKI membantai hampir semua tawanannya dengan cara keji. Para korban dtemukan dengan kepala terpenggal dan luka tembak.
Di antara para korban, ada anggota TNI, polisi, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan Ulama.
Wonogiri, Jawa Tengah, ternyata akrab dengan amis darah kekejian PKI yg menculik pejabat pemerintahan, TNI, Polisi, dan Wedana.
Semua dijadikan santapan empuk PKI di sebuah ruangan bekas laboratorium dan gudang dinamit di Tirtomoyo.
Saat itu PKI menyekap 212 orang, kemudian dibantai satu per satu dengan keji pada 4 oktober 1948.
Kecamatan Kras, Kediri. Training Pelajar Islam Indonesia tanggal 13 januari 1965, diserang oleh PR (Pemuda Rakyat) dan BTI (Barisan Tani Indonesia).
Massa komunis ini menyiksa dan melakukan pelecehan seksual terhadap para pelajar islam perempuan. Tidak hanya sampai disitu, massa PKI pun menginjak-injak al-Qur'an.
Mereka pun memiliki pertunjukan Ludruk dari LEKRA dengan lakon "Matinya Gusti Allah", dan berbagai lakon lain yg biadap dan tak bisa dimaafkan.
BACA JUGA:Babaranjang Tabrak Xenia di Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu Natar
Lubang Buaya Jakarta adalah bukti otentik aksi kejam PKI dengan gerakan 30 September 1965.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: