Kawanan Gajah Liar Turun ke Pekon Sedayu, Simak Cara Permanen Halau Mereka
Foto: GAJAH LIAR: Sebanyak delapan ekor gajah liar, bagian Gajah Citra, kembali masuk ke area perkebunan warga di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, sejak Minggu (30/7/2023) sampai saat ini.-(Istimewa)-
Namun dikutip dari Liputan6.com, Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh bersama BKSDA Aceh, menawarkan kepada petani cara ampuh menghalau satwa liar dilindungi itu.
Upaya jangka panjang penanganan gajah liar, perlu dilakukan penyesuaian komoditi tanaman yang ditanam di jalur lintasan gajah.
Sebisa mungkin, tanaman yang ditanam di jalur lintasan gajah adalah tanaman tidak disukai binatang itu.
Adapun jenis tanaman yang tidak disukai antara lain jeruk nipis, jeruk lemon, jeruk perut, pala, kemiri, kopi, dan lada.
Petani jangan menanam komoditi tanaman yang disukai gajah, pada jalur yang sering dilintasi.
Tanaman favorit gajah seperti pinang, sawit, pisang, kelapa, nanas, dan jenis umbi-umbian lainnya.
Sebab, sifat gajah yang terus belajar untuk mencari jalur lainnya, yang dapat dilewati sebagai daerah jelajah baru menuju ke pemukiman penduduk.
BACA JUGA:Kasus LSD Masih Terus Bertambah, Peternak Diimbau Jaga Kebersihan
Konflik manusia dengan gajah liar memang kerap terjadi.
Khususnya di kawasan permukiman transmigrasi. Sebab, letaknya yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: