Pemkot Metro Bentuk Tim Investigasi dan Pemulihan Kebakaran Pabrik Tomo
Foto: Walikota Metro Wahdi Siradjuddin saat meninjau lokasi kebakaran di Pabrik Tomo, Banjarsari, Metro Utara-(MH Naim)-
RADARMETRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro membentuk tim investigasi dan pemulihan kebakaran di PT Sinar Jaya Inti Mulia lebih dikenal dengan nama Pabrik Tomo yang berada di Banjarsari, Metro Utara.
"Saya sudah bentuk tim untuk lebih jelasnya saya langsung memandatkan ke Pak Wakil Walikota," ujar Walikota Metro Wahdi Siradjuddin saat ditemui di lokasi kebakaran, Sabtu (5/8/2023).
Wahdi membeberkan tim investigasi dan pemulihan nantinya yang akan menelusuri lebih jauh tentang penyebab pasti kebakaran dengan menggandeng beberapa pihak terkait.
Tim yang dikomandoi Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman itu akan bekerjasama dengan Pabrik Tomo untuk mengembalikan fungsi produksi CPO akibat keganasan Si Jago Merah.
Wahdi juga mengatakan api mulai bisa dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.
"Alhamdulillah api sudah teratasi," ungkapnya
Foto 2: Api yang membakar Pabrik Tomo mulai berangsur padam sekira pukul 11.00 WIB. Petugas tengah melakukan proses pendinginan.-(MH Naim)-
BACA JUGA:Pabrik Tomo Kota Metro Terbakar, 16 Jam Api Belum Padam
Dalam kesempatan itu Wahdi turut mengungkapkan rasa terimakasih terimakasih kepada petugas Damkar dari luar Kota Metro yang ikut terjun membantu proses pemadaman.
"Damkar semalam ada 17," jelasnya.
Ia juga telah menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Metro untuk melakukan pemeriksaan kepada warga. Pasalnya asap tebal akibat kebakaran menurutnya dapat mengganggu kesehatan masyarakat sekitar lokasi kebakaran.
"Saya langsung instruksikan kepada dinas kesehatan untuk memeriksa kesehatan masyarakat terhadap efek dari asap kebakaran," tandasnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi sekira pukul 11.00 WIB, api mulai berangsur padam. Tim Damkar juga tengah melakukan proses pendinginan. Namun, asap putih masih terus keluar dari dalam bangunan.
BACA JUGA:Peringati HUT ke-5 Payungi, Saksikan KOWAR Yuk...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: