SMA Yos Sudarso Wajibkan Siswanya Donor Darah, PMI Metro: Sangat Membantu

RADARMETRO - Sekolah Menengah Atas (SMA) Yos Sudarso Kota Metro mewajibkan siswanya yang berumur lebih dari 17 tahun mendonorkan darahnya.

Upaya itu disebut PMI Kota Metro sangat membantu dalam mencukupi kebutuhan darah.

SMA Yos Sudarso memprogramkan donor darah dengan menggandeng PMI Kota Metro dalam setahun sebanyak empat kali.

Kemudian dalam sekali program donor darah, sekolah itu sanggup menyumbang lebih dari 50 kantong darah.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Pamong Kesehatan SMA Yos Sudarso Crescentia Yuni Wahyu Badiani saat berlangsungnya donor darah di Aula SMA setempat pada Senin, (7/8/2023).

"Jadi yang usia lebih dari 17 tahun itu kami wajibkan selain mereka yang lagi halangan atau sedang mengkonsumsi obat," ujar Crescentia.

Ia menuturkan bahwa tidak semua pelajar bisa mendonorkan darah.

Pihaknya hanya mengizinkan donor bagi pelajar yang telah berusia lebih dari 17 tahun dengan berat badan minimal 45 kilogram serta dalam keadaan sehat.

BACA JUGA:Damkar: Kebakaran Pabrik Tomo Pelajaran Besar Untuk Pengusaha se-Metro

"Di sini kan syaratnya adalah usia 17 tahun ke atas dengan berat badan minimal 45 mereka yang sudah di atas itulah kita data untuk selanjutnya bisa donor darah," jelasnya.

Dijelaskannya kegiatan donor darah SMA Yos Sudarso telah dilakukan secara rutin sejak 2022. Dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa sosial pelajar.

"Program ini sudah dijalankan sejak setahun kemarin dengan tahun ini berlanjut, di mana satu tahun itu empat kali donor darah yang kami jadwalkan yaitu tiga bulan sekali, ini sudah donor darah ke enam," jelasnya.

"Kami ingin menumbuhkan rasa sosial mereka, bahwa degan darah mereka itu dapat membantu sosial orang lain, harapannya seperti ini dapat berlanjut terus kedepannya," imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua PMI Kota Metro Silfia Naharani melalui salah satu anggotanya Suprihatin mengapresiasi inisiatif SMA Yos Sudarso dalam mengarahkan pelajar mendonorkan darah mereka.

Sumber: