Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Jalani Sidang Etik Terkait Chat Dengan Pejabat Kementerian ESDM

RADARMETRO - Dewan Pengawas (Dewas) KPK hari ini kembali menggelar sidang etik kepada Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak.

Johanis Tanak akan diperiksa terkait chat antara dirinya dengan Plh Dirjen Minerba sekaligus Kepala Biro Hukum pada Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM Muhammad Idris Froyoto Sihite.

"Ya, lanjutan sidang etik Pak JT (hari ini)," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris, dilansir detikcom, Jumat (11/8/2023).

Syamsuddin mengatakan selain memeriksa Tanak agenda sidang hari ini juga akan meminta keterangan dari saksi ahli yang diajukan oleh pihak Tanak.

Sementara perihal siapa yang menjadi saksi ahli Syamsuddin enggan berkomentar.

"Yang ajukan ahli terperiksa. Silakan tanya Pak JT siapa dan berapa orang," ujarnya.

BACA JUGA:Tekan Dampak Pembangun, Pemkab Pringsewu Gelar Konsultasi Publik KLHS dan RPJPD

Dugaan pelanggaran etik ini berupa riwayat chat antara Tanak dan Muhammad Idris Froyoto Sihite ini terjadi pada 27 Maret 2023 lalu, bertepatan dengan momen saat KPK melakukan penggeledahan di gedung Kementerian ESDM.

Bukti riwayat chat antara keduanya memang sudah dihapus di handphone milik Tanak, namun Dewas KPK memutuskan tetap menaikkan perbuatan Tanak tersebut ke persidangan etik.

Sebelumnya Dewas KPK juga telah menggelar sidang serupa pada Jumat 4 Agustus 2023.

Saat itu Dewas KPK meminta keterangan dari Ketu KPK Firli Bahuri dan Brigjen Asep Guntur Rahayu.

Pada sidang 4 Agustus lalu Firli diperiksa selama hampir 90 menit sehubungan dengan apa yang diketahuinya tentang chat antara Tanak dan Idris Sihite.

Sementara Asep Guntur diperiksa sebagai saksi yang diajukan oleh Tanak.

Syamsuddin juga menyebutkan kendala yang ditemui dalam proses persidangan ini ialah Dewas kesulitan mengungkap riwayat chat tersebut karena Tanak telah menghapus sejumlah percakapan dengan Sihite di handphonenya.

Sumber: