Budiman Sudjatmiko dan Effendi Simbolon Didepak Dari Daftar Caleg PDIP

Budiman Sudjatmiko dan Effendi Simbolon Didepak Dari Daftar Caleg PDIP

Foto : Dua politisi PDIP Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko tak masuk dalam daftar Caleg PDIP untuk Pemilu 2024-(Istimewa)-

RADARMETRO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah resmi mempublikasikan 9.919 nama-nama yang masuk ke daftar calon sementara (DCS) caleg DPR RI untuk Pemilu 2024.

Dari sejumlah nama tersebut yang menjadi sorotan publik adalah tidak tercantumnya dua politikus PDIP yakni Budiman Sudjatmiko dan Effendi Simbolon.

Budiman dan Effendi memang diketahui menentang keputusan partai yang mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden dari PDIP pada Pilpres 2024.

Effendi secara implisit sempat menunjukkan dirinya mendukung capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam rakernas marga Simbolon yakni Punguan Simbolon dohot Baruna Se-Indonesia (PSBI) yang juga turut mengundang Prabowo.

Dalam rakernas marga Simbolon,  Effendi menilai Prabowo Subianto sebagai sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi. Menurut dia, Prabowo merupakan nakhoda yang andal untuk Indonesia.

Senada dengan seniornya Effendi Simbolon, Budiman juga menilai saat ini Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang strategis, dan itu ada pada diri Prabowo.

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Pringsewu-Beranti, Adi Erlansyah: “Semoga Jadi Jalur Alternatif Andalan”

Budiman bahkan telah mendeklarasikan dukungannya secara resmi kepada Prabowo Subianto dengan mendirikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu), di kandang PDIP, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, (18/8/2023) lalu.

Buntut dari pembangkangan tersebut nama Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko tak muncul di daftar caleg PDIP dalam DCS resmi yang dilansir KPU untuk Pileg 2024.

Effendi Simbolon sejak 2004 diketahui maju sebagai caleg PDIP. Dia pernah maju di Dapil Jakarta I di Pileg 2004 dan 2009 dan terakhir pada Pileg 2019 di Dapil Jakarta III.

Posisi Effendi dalam daftar terbaru di Dapil Jakarta lll kini digantikan mantan politisi partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Sedangkan Budiman biasanya selalu didaftarkan sebagai caleg PDIP dalam tiga pemilu sebelumnya.

Pada Pemilu 2009 dan 2014, Budiman berhasil mendapatkan kursi anggota DPR setelah memenangkan pertarungan di Dapil Jawa Tengah VIII.

Pada Pemilu 2019, Budiman gagal melenggang ke Senayan usai kalah raihan suara di Dapil Jawa Timur VII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: