Lima Kecamatan di Bandar Lampung Mulai Krisis Air Bersih

RADARMETRO - Fenomena cuaca panas berkepanjangan dampak dari El Nino juga dirasakan oleh warga di wilayah padat penduduk Kota Bandar Lampung. Sebanyak lima kecamatan dihantui krisis air bersih, Selasa (22/8/2023).

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bergerak cepat.

Dalam sepekan terakhir telah menyalurkan sekitar 35.000 liter air bersih gratis untuk warga yang membutuhkan lantaran sumber air sumur kian menyusut.

“Ada kecamatan yang dua kali sudah kita salurkan air bersih, itu Langkapura dan Bumi Waras. Kalau Sukarame, Tanjungkarang Pusat dan Kedamaian itu masing-masing satu kali,” ujar Kepala BPBD Kota Bandar Lampung Ahmad Husna.

BACA JUGA:El Nino Mulai Mengancam Petani di Lampung Selatan

Husna juga menyebut pihaknya dalam mendistribusikan air bersih melibatkan sebuah mobil tangki berkapasitas 5.000 liter yang didrop ke masing-masing kecamatan. 

Pihaknya juga sampai saat ini masih melakukan pemetaan wilayah yang turut mengalami kekeringan sumber air sumur untuk menghadapi puncak El Nino pada Agustus-Oktober 2023.

Di sisi lain, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan pihaknya telah siap menghadapi puncak El Nino dengan menyediakan air bersih untuk setiap kelurahan di Bandar Lampung.

“Pemkot dalam menangani kemarau ini akan mendatangi seluruh kelurahan secara bertahap untuk memberikan air bersih kepada masyarakat di Kota Bandar Lampung,” ucap Eva.

Di sisi lain, Eva juga meminta agar masyarakat tidak panik menanggapi fenomena El Nino dan selalu waspada. 

BACA JUGA:El Nino Mulai Membuat Sumur di Sebagian Wilayah Way Kanan Kering

Menurutnya, saat ini fokus bersama bukan hanya soal kekeringan, tapi juga terkait kebakaran yang belakangan juga menghanguskan perumahan padat penduduk di sejumlah wilayah Bandar Lampung.

“Kita harus benar-benar waspada,” tandasnya.

Sumber: