2 Siswi SMP di Metro Terjaring Razia Bolos Bersama 8 Siswa SMA
Foto: Terlihat dua pelajar SMP di Kota Metro saat menjalani pendataan petugas Satpol-PP, usai terjaring razia bersama delapan pelajar laki-laki lantaran bolos sekolah di satu tempat bersamaan.-(MH Naim)-
RADARMETRO - Sebanyak 10 pelajar terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro, Selasa (5/9/2023). Mereka diamankan petugas lantaran kedapatan bolos sekolah, kemudian nongkrong di wilayah 29 Karang Rejo, Metro Utara.
Mirisnya, dua di antaranya merupakan pelajar perempuan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Metro. Keduanya memilih bolos sekolah dengan alasan belum menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru.
Satpol-PP Kota Metro kembali mendapatkan aduan masyarakat tentang keberadaan pelajar berkeliaran diluar sekolah saat jam pembelajaran berlangsung.
Dengan adanya aduan tersebut, sejumlah anggota yang dipimpin Kasi Trantibum Satpol-PP Metro Susilo Rahmadani langsung melakukan penyisiran ke tempat-tempat yang disinyalir menjadi langganan pelajar bolos.
Alhasil, 10 pelajar didapati sedang nongkrong di sebuah warung kelontong yang berada di Jalan Nangka, Kelurahan Krang Rejo, Kecamatan Metro Utara.
Para pelajar tersebut langsung digelandang ke Kantor Satpol-PP Kota Metro untuk dilakukan pembinaan.
"Mereka sedang nongkrong di warung Jalan Nangka," ujar Susilo saat dikonfirmasi radarmetro.disway.id di sela-sela pembinaan para pelajar yang kedapatan bolos sekolah.
BACA JUGA:Pelajar Bolos Kembali Terjaring Razia Satpol-PP Metro
Selanjutnya mereka dipulangkan kepada orang tua maupun sekolah setelah membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.
Susilo juga membeberkan alasan para pelajar bolos sekolah. Berdasarkan keterangan yang diberikan, kata Susilo, para pelajar mengaku memilih tidak masuk kelas lantaran belum mengerjakan PR yang diberikan oleh gurunya.
"Tadi alasan mereka membolos itu karena tidak mengerjakan tugas. Namun, itu tidak menjadi alasan mereka tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah," ungkapnya.
Ia juga mengatakan terjaringnya pelajar perempuan bolos sekolah bersama tujuh pelajar laki-laki dalam satu tempat.
"Kalau yang perempuan itu sampai saat ini mengaku tidak ada hubungan dengan yang laki-laki, tapi untuk yang laki-laki itu mereka berteman," jelasnya.
Berdasarkan catatan petugas Satpol-PP Kota Metro, sebanyak 10 pelajar yang diamankan berasal dari sekolah yang berbeda-beda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: