Dua Pelaku Penganiayaan di Buper Ternyata Masih Pelajar

RADARMETRO - Jumat (15/09/2023) sekira pukul 00.15 WIB, Tekab 308 Presisi bersama dengan Unit Reskrim Polsek Metro Selatan menangkap pelaku penganiayaan.

Penganiayaan yang dilakukan di area bumi perkemahan (buper) Metro, dilakukan lebih dari satu orang.

Pelaku melanggar Pasal 170 KUHP dan terancam hukuman berat. 

Pengungkapan kasus ini usai adanya laporan polisi nomor: LP/B/17/IX/2023/SPKT/SEK METRO SELATAN/RES METRO/POLDA LAMPUNG pada 5 September 2023.

Setelah LP masuk, lalu terbit surat perintah penyidikan nomor : Sp. Sidik/09/IX/RES.1.24/2023/Reskrim tertanggal 14 September 2023.

Kapolsek Metro Selatan Iptu Kosim menjelaskan, kejadian penganiayaan itu bermula pada Selasa (05/09/2023) di pematang sawah dekat Buper Jalan Cendrawasih Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro

Korban bernama Niko Ilham (15) status pelajar beralamat Metro Kibang, Kabupaten Lamtim. 

"Saksi saat kejadian ada Satria Wiguna, Rahmat Pandu keduanya berstatus pelajar beralamat di Metro Kibang, Kabupaten Lamtim. Lalu ada Achmad Syarifudin yang merupakan pelajar dari Sumberagung Lamtim dan Aril Raka warga Trimurjo, Lampung Tengah," ujar Kapolsek. 

Diduga pelaku penganiayaan adalah Revaldo Rehat Agung Saputra (16) yang merupakan pelajar, warga RT/RW (18/08), Kelurahan Trimurjo, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.

Pelaku kedua Muhammad Ridho Alfarista (17) status pelajar RT/RW 04/01, Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro. 

BACA JUGA:Polda Lampung Terima 13 Laporan Masyarakat Terkait Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala

"Kronologisnya, Selasa tanggal 05 September 2023 sekira jam 16.30 WIB terjadi dugaan penganiayaan secara bersama-sama dengan cara para pelaku sekira lebih dari 10 datang dengan mengendarai sepeda motor. Mereka datang dari arah Sumbersari ke arah Buper Metro Selatan," ujar Kapolsek. 

Dan saat para pelaku datang, sejumlah orang yang ada di lokasi jitplan langsung bubar dan meninggalkan lokasi. 

Bersamaan dengan peristiwa tersebut datang korban bersama dengan rekan korban datang ke warung yang dekat jitplan untuk belanja. 

Sumber: