Waspada Jadi Penyebab Penyakit DM, Tito Ajak Masyarakat Konsumsi Karbohidrat Selain Beras

Waspada Jadi Penyebab Penyakit DM, Tito Ajak Masyarakat Konsumsi Karbohidrat Selain Beras

Foto. : Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.-(Istimewa)-

RADARMETRO - Dampak panjang fenomena El Nino disikapi pemerintah pusat. Ini menyusul minipisnya stok pangan terutama beras. 

Menyikapi hal tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun angkat bicara. Tito mengajak masyarakat untuk melakukan diversifikasi pangan. Ini dilakukan dengan beralih ke sumber pangan karbohidrat selain beras. 

"Jadi tolong betul, diversifikasi pangan. Jadi tidak hanya mengandalkan beras sebagai makanan pokok," ujar kepada awak media, Selasa 3 November 2023.

Menurutnya, banyak sumber pangan selain beras kandungan karbohidratnya lebih rendah. Ini mengingat beras banyak memiliki kandungan gula. Sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit Diabetes Militus (DM). 

"Kita tahu beberapa jenis beras mengandung banyak sekali gula. Ngga bagus, bisa menjadi sumber penyakit diabetes militus, gula," katanya. 

Diakui Mendagri, sumber pangan  karbohidrat selain beras dapat dikonsumsi dari bahan lainnya. Ia mencontohkan seperti halnya sagu, jagung, ketela, dan sorgum memiliki kandungan gula rendah. 

BACA JUGA:Gubernur Lampung Berikan Arahan ke Bupati/Walikota Terkait Dampak El Nino

Lebih lanjut Tito mengemukakan bahwa sumber pangan yang rendah karbohidrat tersebut juga tidak sulit diperoleh masyarakat. Bahkan bahan pangan ini banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia.

"Kita banyak sekali potensi. Saya pernah tugas di Indonesia bagian Tengah dan Timur, saya paham. Jadi ada papeda sagu, ada jagung, ada talas, itu semua enak-enak," ujarnya.

Diakui Tito, bahwa upaya untuk beralih ke bahan pangan selain beras untuk menyehatkan masyarakat. Selain itu juga sebagai sejumlah negara dalam mengamankan pasokan beras. Terlebih dalam dampak fenomena El Nino tersebut membuat kurangnya produksi beras.

"Sekali lagi semua negara juga kan banyak yang kena El Nino, kekeringan juga. India misalnya, lebih panas dari kita," katanya. 

Karenanya sejumlah negara, tambah Tito, juga tengah berjuang agar bisa mendapatkan bahan pangan. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya. 

"Iya, semua negara sedang berjuang untuk bisa mendapatkan pasokan untuk rakyatnya masing-masing. Kita juga sedang berjuang," tukasnya.

Diketahui, dampak fenomena El Nino juga tampak dirasakan di sejumlah wilayah di Indonesia seperti di Provinsi Lampung. Dampak tersebut salah satunya juga dirasakan di Kota Metro. Tampak sejumlah wilayah mulai merasakan dampak kekeringan akibat fenomena El Nino. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: