Lima Besar Tertinggi di Indonesia, Serapan Anggaran Metro Capai 78 Persen

Lima Besar Tertinggi di Indonesia, Serapan Anggaran Metro Capai 78 Persen

Foto : Walikota Metro Wahdi saat dikonfirmasi awak media, Jumat (6/10/2023). -(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Walikota Metro Wahdi menyebut serapan anggaran Pemerintah Kota Metro telah mencapai 78 persen. Jumlah tersebut menjadikan Kota Metro masuk dalam lima besar pencapaian serapan anggaran tertinggi di Indonesia

Demikian disampaikan Wahdi dikonfirmasi radarmetro.disway.id, Jumat (6/10/2023). Ia mengatakan, untuk realisasi serapan anggaran di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berbeda-beda. Namun secara keseluruhan jumlahnya hampir mencapai 80 persen. 

"Serapan anggaran kita sudah masuk sekitar 78 persen hampir 80 persenlah. Masing-masing berbeda," terangnya. 

Ia mengatakan, capaian serapan anggaran tersebut membuat Kota Metro meraih Dana Insentif Daerah (DID). 

"Kalau kemarin kita tertinggi di Indonesia ya, catatan lo kita dapat Dana Insentif Daerah (DID)," jelasnya. 

Menurutnya, DID tersebut diberikan lantaran Kota Metro dinilai melakukan serapan anggaran yang tinggi bahkan tercepat. Yakni masuk lima besar dari 514 kabupaten/kota lainnya di Indonesia.

BACA JUGA:Wow.... UU ASN Disahkan, Rekrutmen ASN Setahun Bisa 3 Kali, Simak Penjelasannya!  

"Ini jadi catatan pon kita dapat DID Metro ini di bulan September, oleh karena satu perserapan dana pembangunan tertinggi dan tercepat. Lima besar lah di Indonesia dari 514 kabupaten/Kota," paparnya. 

Tidak hanya itu, lanjutnya, Kota Metro juga mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya menurunkan angka prefelensi stunting. 

"Yang kedua penurunan stuntingnya. Kita bisa menurunkan penanganan stunting yang sangat signifikan dari 19,8 persen menjadi 10,4 persen. Tertinggi artinya," ungkapnya. 

Meski demikian Wahdi mengaku masih terus berupaya untuk melakukan langkah-langkah dalam penurunan stunting tersebit. Ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden RI. 

"Upaya masih terus dilakukan sih. Karena Bapak Presiden kan minta 14 persen. Sudah upaya kita bersamalah," pesannya. 

Ia menambahkan, bahwa keberhasilan pemerintah daerah (Pemda) dalam menurunkan angka stunting tersebut menunjukan tingkat kesejahteraan masyarakat yang meningkat. 

"Kalau kita menyelesaikan masalah stunting artinya kesejahteraan masyarakatnya muncul. Sama Kota Layak Anak, Kota Sehat, kalau kita menyelesaikan itu, kesejahteraannya muncul," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: