Benang Layangan Makan Korban

Benang Layangan Makan Korban

Foto: Benang layang-layang.-(Istimewa)-

RADARMETRO - Rasyid (67), warga Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, menjadi korban terjerat benang layang-layang yang menjuntai di jalan. Akibatnya, korban mengalami luka sayatan di bagian leher.

"Peristiwa itu terjadi pada Rabu (11/10) kurang lebih pukul 18.45 WIB di wilayah Kecamatan Metro Timur," ujar Rasyid kepada radarmetro.disway.id pada Jumat (13/10/2023).

Dijelaskan oleh Rasyid, kejadian bermula saat ia mengendarai sepeda motor berboncengan dengan istrinya melintas di jalanan wilayah Kecamatan Metro Timur.

Sesampai di lokasi, ia tidak menyadari keberadaan benang layangan yang menjuntai melintasi jalan. 

Alhasil korban tersangkut benang layangan tersebut hingga membuatnya jatuh tersungkur di aspal.

"Kalau luka di leher karena benang sampe sekarang masih perih," ungkapnya.

BACA JUGA:Detik-detik Layangan Tersangkut-Meledak di Jaringan Kabel PLN

"Luka ringan di kaki, tangan karena terjatuh dari sepeda motor. Sedangkan istri, tangan kiri terkilir, terus luka-luka ringan aja," imbuhnya.

Dengan kejadian itu, korban berharap warga dapat bijak saat bermain layangan-layang. Agar kedepannya tidak ada lagi korban yang lebih fatal akibat tersangkut benang layangan.

"Untuk yang main layangan jangan sembarangan kalau memanjernya, kan bahaya bagi pengendara motor," tuturnya.

Di Kecamatan Metro Timur menjadi salah satu wilayah dengan peminat warga bermain layang-layang cukup tinggi. 

Mereka biasanya menerbangkan layangan sejak sore hari dan didiamkan hingga pagi (Panjeran). 

Menerbangkan layang-layang sejatinya membutuhkan lahan yang cukup luas. Selain itu, permainan satu ini sangat tergantung dengan keadaan angin.

Tiupan angin yang kurang memadai membuat layang-layang yang sudah diterbangkan dapat turun dengan sendirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: