15 Grup Ikuti Festival Kuda Kepang 2023, Ini Keseruannya

15 Grup Ikuti Festival Kuda Kepang 2023, Ini Keseruannya

Foto: Nikmati serunya atraksi kuda kepang di Pringsewu.-(Istimewa)-

RADARMETRO - 15 grup kesenian kuda kepang dari Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Ambarawa, Banyumas, dan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu mengikuti serta memeriahkan Festival kesenian kuda kepang 2023 di Lapangan Juang, Pringombo, Pringsewu Timur, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Minggu (29/10/2023).

Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat membuka Festival Kuda Kepang dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini mengatakan, berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2017 diamanatkan bahwa negara berkewajiban memajukan kebudayaan di tengah peradaban dunia dan menjadikan kebudayaan ini sebagai investasi untuk kemajuan dan peradaban bangsa. 

BACA JUGA:Wisata Dadakan di Jalan Proklamasi Metro Diduga Makan Korban, Remaja Laki Laki Dikabarkan Tenggelam

"Salah satu kesenian itu adalah kuda lumping atau kuda kepang atau jaran kepang, yang merupakan salah satu kesenian yang sudah lama hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia dan banyak digemari oleh masyarakat. Kesenian kuda kepang ini selain sarat dengan nilai seni juga ada ritual di dalamnya," katanya.

Pihaknya bersyukur di Kabupaten Pringsewu kesenian kuda kepang ini berkembang dengan baik dimana minat generasi muda untuk menggeluti kesenian kuda kepang cukup besar.

"Ini merupakan hal yang positif yang harus dibangun bersama. Oleh karena itu, mari bahu-membahu untuk mengembangkan kesenian tradisional di Kabupaten Pringsewu, dan bukan hanya kuda kepang saja, tetapi juga kesenian-kesenian lainnya yang juga harus dilestarikan," ujarnya. 

BACA JUGA:Mulai Macet Lagi, Hari Libur Wisata Dadakan Irigasi di Jalan Proklamasi Metro Ramai Dikunjungi

Sementara itu, Panitia Festival Kuda Kepang 2023 Rismanto pada acara yang dihadiri jajaran pemerintah daerah, DPRD, dan forkopimda ini menjelaskan selain dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke-95, digelarnya Festival Kuda Kepang ini juga sebagai upaya untuk melestarikan seni dan budaya bangsa, khususnya kesenian kuda kepang atau kuda lumping.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: