Rakornas Forum Pimpinan AIK PP Muhammadiyah (Forpim AIK) Mengkaji Multi Kultural Dan Multidisiplin

RADARMETRO - Berdasarkan hasil Rapat Pengurus Forum Pimpinan AIK se Indonesia (FORPIM AIK) dan mendapatkan rekomendasi dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, maka Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) diberikan kepercayaan untuk menjadi ahlul bait (tuan rumah) dalam acara  Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Pimpinan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) tahun 2023 yang diselenggarakan pada tanggal  pada tanggal 27-29 Oktober 2023.

Alhamdulillah dapat  dihadiri oleh Jajaran Pimpinan UM Purwokerto,  Wakil Rektor 1  Saefurrohman, Ph.D., dan  Wakil Rektor II, bidang Keuangan, Sarana Prasarana, Dan Sumber Daya Manusia yaitu  Sulistyani Budiningsih, S.P., M.P., dan juga Wakil Rektor III, bidang Kemahasiswaan, dan al Islam kemuhammadiyahan Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si., dan juga hadir Wakil Rektor IV, bidang Riset, Inovasi Dan Publikasi Assoc.

Prof. Akhmad Darmawan, Ph.D yang ditunjuk sebagai Ketua Panita Rakornas  serta juga dihadiri oleh jajaran BPH,  Pengurus Forum Pimpinan AIK PP Muhammadiyah, Wakil Rektor/Ketua/Direktur bidang AIK, dan Lembaga AIK dan tamu Undangan.

Pada acara Pembukaan, Drs Ikhsan Mujahid mewakili Rektor Assoc Prof. Dr. Jebul Suroso sebagai  ahlul bait menyampaikan Selamat datang di Universitas Muhammadiyah Purwokerto untuk mengikuti Rakornas Forum Pimpinan Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan acara ini dengan sukses dan berkontribusi bagi Persyarikatan.

Menurut  Ketua  Forum Pimpinan AIK PP Muhammadiyah Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si yang juga sebagai Wakil Rektor AIK dan Akademik UM Malang bahwa  acara ini  dilaksanakan di  UM Purwokerto dikarenakan  agar kita dapat  belajar kepada UMP dengan  banyaknya  capaian  yang telah diraih seperti akreditasi Institusinya Unggul, Prestasi kemahasiswaan dan lainnya,  kami  sangat mengapresiasi dan terimakasih sebesar besarnya kita sampaikan kepada UMP yang sudah menjadi ahlul bait dan melayani secara luar biasa pada acara ini.

BACA JUGA:Lolos 160 Tim Terbaik se-Indonesia, Tim PPK Ormawa Himadikmi UM Metro Menuju Abdidaya 2023

Dalam sambutannya,  Ketua Majelis Diktilitbang Prof. Dr.Bambang Setiaji, MSi yang diwakili oleh Wakil Ketua Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah yakni Prof. Dr. H. Achmad Jainuri, M.A.,Ph.D.  berharap melalui forum Pimpinan AIK ini akan memperjelasbagaimana  implementasi dari AIK di lapangan sebagai rujukan dan memiliki makna dan peran sangat strategis dalam membangun karakter berkemajuan seluruh civitas akademika PTMA.

Di sela-sela acara Sekretaris Forum Pimpinan AIK PP Muhammadiyah (FORPIM AIK) yang juga Wakil Rektor bidang AIK dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah  Metro Lampung,  Dr. Muhammad Ihsan Dacholfany, M.Ed, menyatakan bahwa diacara ini kami  telah  mendengarkan pemaparan tentang akan pentingya Implementasi AIK Multikultural oleh Dr. KH. Tafsir, M.Ag. dan  : Implementasi AIK Multidisipliner oleh  Prof. Drs. Agus Purwanto, M.Si, M.Sc, D.Sc. agar bisa difahami dan diamalkan  di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, kemudian kami juga berdiskusi dan mendengarkan  berbagi  Best Practice (Praktik baik)  dari Peserta berdasarkan pengalaman di kampusnya tentang Multikultural  oleh perwakilan UM Kupang dan Unimuda Sorong sedangkan  Multidsiplin  oleh perwakilan UM Surakarta dan UM Palembang, dan setelah itu peserta  dibagi menjadi  3 komisi yang terdiri dari Komisi 1 berdiskusi dan mendapatkan masukan dari peserta  tentang  Multidisipin  dipandu oleh Prof.Dr. Ahmad Suyadi, M.Pd.I dan Komisi 2  Multikultural dipandu oleh Prof. Dr. Syamsul Arifin. MSi  dan ke Komisi 3  dipandu oleh Dr. Muhammad Samsudin, S.Ag., M.Pd membahas tentang pengayaan manajemen Peguruan tinggi khususnya tentang AIK yang dihadiri oleh BPH dan Rektor.

Pada acara Penutupan diadakan Gala Dinner semua Peserta di Aula UM Puwokerto,  Dalam kesempatan tersebut Rektor  UM Purwokerto  Assoc Prof. Dr. Jebul Suroso mengajak para pimpinan PTMA dan peserta Rakornas untuk bersama-sama menjalin kerjasama yang kuat dan menciptakan gagasan inovatif yang dapat mengembangkan AIK sehingga lebih relevan dengan tuntutan zaman dan keberagaman masyarakat. 

"Kami percaya bahwa melalui kerjasama dan kolaborasi, kita dapat mencapai tujuan Persyarikatan dan meningkatkan kualitas pendidikan di PTMA," tegas Rektor UMP. 

Selain itu beliau menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dihasilkan oleh Dr. Apt. Diniatik M.Sc dari Hasil penelitiannya  menunjukkan bahwa KEPELIN mampu menurunkan kadar asam urat melalui penghambatan Xanthine Oxidase, dan memiliki aktivitas antioksidan dengan mekanisme penangkapan radikal bebas, dan beliau dan menekankan pentingnya perguruan tinggi untuk terus mendorong riset dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dr. Muhammad Samsudin, S.Ag., M.Pd mewakili Majelisdiktilitbang PP Muhammadiyah  dalam sambutannya  pada acara penutupan, mengucapkan terimaksih kepada seluruh panitia, baik SC maupun OC  dan UM Purwokerto serta seluruh perwakilan kampus baik Wakil Ketua/Rektor dan BPH dan lembaga AIK yang bersedia hadir pada acara Rakornas AIK ini,  sehingga acara dan program yang direncanakan  dapat  berjalan lancar  dan sukses, beliau pun berharap agar Rakornas AIK ini memberikan manfaat yang besar khususnya tentang pengembangkan PTMA seperti kurikulum AIK baik tingkat sarjana maupun pascarajana, Prestasi bidang keagamaan  dan harapannya AIK tetap menjadi ruh nya PTMA yang  harus tetap dikembangkan selalu  serta perlunya penataan manajemen Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah agar menjadi lebih baik lagi sehingga banyak diminati masyarakat dan tauladan bagi perguruan tinggi lainnya.

Prof  Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si, sebagai ketua Forpim dalam acara penutupan juga mengucapkan terimakasih atas pelayanan ahlul bait UM Purwokerto, Semoga kegiatan ini dapat diimplementasikan dengan baik dan membawa kemajuan bagi  PTMA dan tentunya AIK merupakan sumber motivasi, inspirasi dan dinamisasi PTMA.

AIK juga merupakan karakteristik pencirian yang membedakannya antara PTMA dengan perguruan tinggi lain. 

Sumber: