Lagi Cabut Singkong, Dua Orang Meninggal Dunia Disambar Petir

Lagi Cabut Singkong, Dua Orang Meninggal Dunia Disambar Petir

Foto: Ilustrasi sambaran petir yang berbahaya di langit yang sedang diterjang hujan badai.-(Istimewa)-

RADARMETRO - Memasuki musim penghujan, petir menjadi pemandangan umum yang terjadi. Namun demikian, aktivitas sehari-hari harus tetap berjalan. 

Tapi kewaspadaan terhadap petir, harus tetap dilakukan. Salah satunya adalah berteduh dan tidak menggunakan smartphone

Hal buruk menimpa petani singkong warga Desa Margototo, Dusun 10, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur

Tiga orang disambar petir dan naas dua diantaranya meninggal dunia karena kejadian itu. Sementara satu orang lainnya dilakukan perawatan intensif. 

Berdasarkan informasi yang diterima radarmetro.disway.id, kejadian sambaran petir itu pada Sabtu (04/11/2023) sekira pukul 15.00 sore.

BACA JUGA:7 Jam Dinyatakan Hilang, Akhirnya Balita Tenggelam di Lamteng Ditemukan, Lokasinya Berjarak 3 Km dari Kejadian

Dari pantauan di lokasi kejadian sekira pukul 15.00 WIB, memang sore itu hujan sedang namun petir beberapa kali menggelegar yang suara gemuruh nya terdengar. 

Berdasarkan informasi saksi mata, ketiga orang yang tersambar petir itu berteduh di gubuk saat sedang istirahat karena hujan deras disertai angin saat tengah di kebun singkong.

Dikarenakan hujan deras dan petir menggelegar, aktivitas kerja mereka yang mencabut singkong berhenti dan berteduh. 

Belum lama berteduh, tiba-tiba petir menyambar ke lokasi mereka yang saat itu menunggu hujan reda. 

Ada indikasi, ketiga korban yang berteduh di gubuk yang menunggu hujan reda, sambil menggunakan smartphone saat adanya hujan angin dan disertai petir.

BACA JUGA:Giliran Balita 4 Tahun Dikabarkan Tenggelam di Saluran Irigasi, Tim Penyelamatan Lakukan Pencarian

Karena ada pula rekan mereka yang berteduh di bawah truk mobil tidak terkena sambaran petir dan selamat hanya bisa menyaksikan kejadian kilat tersebut. 

Adapun identitas korban meningal dunia yakni Sogiran (55) dan Warsito (35). Sedangkan Bonikan (60) selamat dan hanya terkena luka bakar dari percikan petir dan masih dirawat medis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: