Tim Pengabdi Mahasiswa Berdampak Korkom IMM UM Metro Beri Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Bank Sampah

LAMPUNG TIMUR, RADARMETRO.DISWAY.ID — Tim Pengabdi Mahasiswa Berdampak Komisariat Korkom Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Metro menggelar kegiatan pelatihan dan pendampingan pengelolaan bank sampah bagi anggota PKK Desa Rejoagung, Kecamatan Batanghari, LAMPUNG TIMUR.

Kegiatan ini berlangsung pada beberapa hari tanggal 15, 16, 22, 23 November dan 6 Desember 2025, dan mendapat antusiasme tinggi dari para peserta pengurus Bank Sampah PKK Rejoagung.

Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah berbasis rumah tangga, sekaligus mendorong terbentuknya sistem bank sampah yang lebih terstruktur dan berkelanjutan di desa tersebut.

Dalam pelaksanaannya, tim IMM UM Metro memberikan materi terkait pemilahan sampah, manajemen operasional bank sampah, pencatatan tabungan sampah, hingga pengembangan produk daur ulang bernilai ekonomis.

BACA JUGA:UM Metro Hadiri Rakornas Forum Humas PTMA di Yogyakarta, Bahas Strategi Penguatan Branding Kampus

Ketua Tim Pengabdi, Dr. Ir. eva Roli, MT., M.KM., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kontribusi mahasiswa dalam membantu pemberdayaan masyarakat desa.

“Kami berharap pelatihan ini dapat memperkuat kesadaran warga tentang pentingnya pengelolaan sampah dan membuka peluang ekonomi baru bagi ibu-ibu PKK,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PKK Desa Rejoagung, Ibu Atri Yulian, menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang diberikan. Menurutnya, keberadaan bank sampah sangat bermanfaat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga melalui penjualan sampah yang terkelola dengan baik. 

“Kami merasa terbantu dan termotivasi untuk lebih aktif menjalankan bank sampah di desa kami,” katanya.

BACA JUGA:Dosen PBI FKIP UM Metro Raih Gelar Ph.D., Jadi Lulusan Luar Negeri Pertama pada Program Doktor

Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan beberapa hari ini bertujuan memperkuat tata kelola bank sampah desa agar lebih efektif, teratur, dan berkelanjutan. Tim IMM UM Metro memberikan berbagai materi mulai dari sistem manajemen operasional, pencatatan transaksi sampah, strategi pengumpulan dan pemilahan, hingga pengembangan potensi ekonomi berbasis sampah daur ulang.

Anggota Tim Pengabdi, Fajri Arif Wibawa, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa bank sampah memiliki peran penting dalam mengurangi volume sampah dan meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat.

 “Pendampingan ini kami lakukan agar pengurus PKK memiliki kemampuan teknis dan manajerial yang memadai untuk mengelola bank sampah secara profesional,” ujarnya.

Para pengurus PKK Desa Rejoagung menyambut baik pendampingan tersebut. Ketua PKK, Ibu Atri, menuturkan bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman baru sekaligus meningkatkan motivasi mereka untuk mengembangkan bank sampah sebagai program unggulan desa.

Sumber: