Kapolres Mesuji Teken Nota Kesepahaman Dengan KPUD Mesuji
Foto : Kapolres Mesuji dan Ketua KPUD Mesuji melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan dalam rangka melakukan pengamanan tahapan pemilu 2024 agar tercipta suasana demokrasi yang aman, kondusif dan damai, Senin (11/12/2023).-(Nara J Afkar)-
RADARMETRO, MESUJI - Ciptakan pemilu yang aman, damai dan kondusif, Polres MESUJI, Polda Lampung, melaksanakan Coffee Morning sekaligus Penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten MESUJI. Bertempat di Aula kantor KPU Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten MESUJI, Senin (11/12/23).
Acara yang di hadiri Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, S.H., S.I.K., CPHR., Ketua KPUD Kabupaten Mesuji Ali Yasir, S.T., Kabag Ops Polres Mesuji AKP Iwan Dharmawan, S.H., M.H., Kasat Intelkam Polres Mesuji IPTU Asiadi Wasito, S.H., Komisioner KPUD Kabupaten Mesuji Sururi Abdillah, S.E , Komisioner KPU Majeha S.Pd., Sekertaris KPU Iklas Setia, S.Pd., Kanit I Sat Intelkam Anjas Subeki, Personil Pam Kantor KPU, Personil Polres Mesuji dan Para Sekretariat KPU Kabupaten Mesuji.
Acara di awali dengan sambutan oleh Ketua KPUD Kabupaten Mesuji Sambutan Ali Yasir, S.T, dalam sambutan dirinya menyampaikan bahwa, pihaknya secara teknis sudah menentukan jadwal Kampanye, lokasi pemasangan APK, dan saat ini sedang menyusun jadwal Kampanye rapat umum.
BACA JUGA:Perampok Nasabah Bank Rp720 Juta Dibekuk Polisi, Satu Orang Ditembak, ini Modus Operandi Pelaku!
"Kita akan menindaklanjuti kerjasama dalam setiap tahapan Pemilu terkait Pengamanan pada setiap tahapan pemilu,"kata Ali Yasir.
Masih kata Ali Yasir, semenjak Kabupaten Mesuji berdiri Sinergitas KPU, Bawaslu, Kejaksaan dan Kepolisian, tetap berjalan baik dan berharap berlangsung Continue.
"KPU Kabupaten Mesuji sudah menyusun jadwal Packing Surat Suara yang melibatkan Unsur PPK, dengan tujuan meminimalisir tertukarnya Surat Suara,"tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, S.H., S.I.K., CPHR., mengatakan, ada beberapa perjanjian kerjasama antara KPU dan Polri di tingkat pusat hingga Kabupaten/ Kota dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024 yaitu Pertukaran dan Pemanfaatan Data dan atau Informasi.
"Selanjutnya, kami akan memberikan bantuan pengamanan yang terdiri dari penegakan hukum, perumusan peraturan teknis, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia, pemanfaatan sarana dan prasarana, bidang lain yang disepakati,"jelas Kapolres.
Dalam Undang-Undang Pemilu Amanat untuk Pengamanan adalah wewenang Polri yaitu Pengamanan terhadap KPU meliputi Personel, Aset dan Logistik (Produksi, Distribusi dan Penggudangan).
"Pimpinan Polri telah menekankan kepada seluruh jajarannya untuk tetap menjaga Netralitas dan Sinergitas dengan penyelenggara pemilu,"tegas Kapolres.
Lebih lanjut lulusan Akpol 2002 itu menyampaikan, terkait keamanan logistik pemilu sebagai tanggung jawab bersama dan agar diantisipasi mengingat saat ini musim penghujan, jangan sampai terjadi kerusakan terutama Surat Suara.
BACA JUGA:RSUD Sumbersari Kota Metro Targetkan Akreditasi Paripurna
"Harapan kita bahwa pemilu tahun 2024, menjadikan pemilu yang lebih baik dibandingkan pemilu sebelumnya. Dan kita sepakat untuk selalu menjaga Persatuan dan Kesatuan, mencegah Polarisasi, serta membawa visi-misi Indonesia jauh lebih baik, khususnya di Mesuji,"pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: