35 Orang Lulus Program PKW Platinum, Metro Punya Aset Desainer Kemasan Produk
Foto: Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman dan jajaran bersama 35 peserta luasan PKW 2023 di Aula Gedung ITech Metro.-(Istimewa)-
Pasalnya, kata Qomaru, terdapat lebih dari 19 ribu produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Metro.
Diyakininya belasan ribu UMKM tersebut memerlukan jasa pembuatan kemasan dengan desain kreatif untuk menambah daya tarik pembeli.
"Kalau 19 ribu sekian menggunakan kemasan, alangkah kota metro menjadi kota kemasan yang baik," ungkapnya.
Di sisi lain, Direktur ITech Kota Metro Elda S Tambara mengatakan pihaknya merasa bangga menjadi bagian dalam menyukseskan program PKW 2023 Kemdikbudristek RI.
"Program ini beasiswa full untuk anak-anak gratis, dan pembiayaan dari Dirjen Vokasi Kemendikbudristek di tahun 2023 ini," ujar Elda.
Elda menjelaskan program PKW telah dimulai sejak tiga bulan silam. Di mana para peserta mengikuti proses pelatihan desain selama lima hari dalam sepekannya.
Sehingga awalnya peserta yang tidak menguasai bidang desain, usai mengikuti program PKW dipastikan akan menguasai bidang tersebut.
"Program ini selama tiga bulan, mereka belajar dan pelatihan Senin sampai Jumat selama sehari 4 sampai 6 jam," jelasnya.
Dalam program PKW 2023, kata Elda, selain mendapatkan keilmuan dalam bidang desan, para peserta juga memperoleh fasilitas penunjang pembelajaran.
Mulai dari laptop, printer ukuran besar, mesin laminating rol, kemudian peralatan potong, dan bahan produksi kemasan kertas maupun plastik.
"Jadi selain dana, mereka mendapatkan pelatihan, dan juga peralatan untuk rintisan usaha," bebernya.
Elda menilai program tersebut merupakan peluang bagi anak-anak muda untuk menjadi wirausahawan.
Salah satu pangsa pasar yang bisa diraih yakni sebagai penyedia jasa pembuatan kemasan produk lokal Kota Metro.
"Menurut saya ini bisa menjadi peluang anak-anak yang memiliki pemikiran kreatif bisa mengeluarkan ide-idenya untuk membuat suatu kemasan yang sangat baik dan mampu dijual di pasaran
Pasalnya, menurut kacamata Direktur ITech itu produk UMKM di Kota Metro masih jauh tertinggal dari kota-kota di luar sana dari segi kemasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
