Atasi Kenaikan Harga Beras, Ini Langkah Perum Bulog Sub Divre Lamteng!

Atasi Kenaikan Harga Beras, Ini Langkah Perum Bulog Sub Divre Lamteng!

Foto : Stok beras di gudang Bulog Sub Divre Lamteng disalurkan termasuk bantuan pangan beras, Rabu (21/2/2023). -(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Perum Bulog Sub Divisi Regional Lampung Tengah (Lamteng) menyiapkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur.

Di mana beras Bulog tersebut disiapkan bagi masyarakat di Rumah Pangan Kita (RPK) dan toko-toko mitra Perum Bulog Sub Divre Lamteng.

Demikian disampaikan Kepala Bulog Sub Divre Lamteng Tri Novianti dikonfirmasi awak media, Rabu (21/2/2023).

Ia mengatakan, bahwa naiknya harga beras tersebut disebabkan lantaran dampak fenomena El Nino.

"Jadi harga beras memang lagi tinggi, dikarenakan salah satunya adanya El Nino, sehingga panennya bergeser. Tadinya bisa di Februari mungkin nanti bulan April ada panen raya," jelasnya.

Ia berharap dengan masuknya panen raya tersebut harga beras akan berangsur-angsur turun.

Karenanya untuk mengantisipasi kenaikan harga beras tersebut pihaknya tengah gencar menyalurkan bantuan beras.

"Nah dengan adanya panen raya nanti harga beras akan turun. Dan kenapa Bulog itu melakukan penyaluran bantuan pangan beras, supaya meredam agar tidak terjadi kenaikan yang lebih tinggi lagi," ungkapnya.

BACA JUGA:Harga Beras Melambung, Pedagang di Kota Metro Kebingungan!

Menurutnya, untuk memberikan solusi pada masyarakat terhadap naiknya harga beras tersebut pihaknya telah menyiapkan beras program SPHP.

"Jadi kami Bulog mendapatkan tugas dari pemerintah, selain memberikan bantuan pangan gratis dari Januari-Juni, kami juga melaksanakan program SPHP," ungkapnya.

Ia menjelaskan, harga beras SPHP tersebut dijual dengan harga Rp9.950 dari gudang Bulog.

Selanjutnya dapat dijual oleh toko atau distributor mitra Bulog dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp10.900.

"Nah SPHP itu sampai sekarang masih berjalan. Di mana RPK atau toko-toko di pasar menebus harga Rp9.950 ambil di gudang," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: