Tak di Bayar, Sejumlah Awak Media Online dan Cetak Tarik Berkas Pengajuan Kerjasama di Bawaslu Mesuji
Foto: Tak di Bayar, Sejumlah Awak Media Online dan Cetak Tarik Berkas Pengajuan Kerjasama di Bawaslu Mesuji -(Nara J Afkar)-
RADARMETRO - Sejumlah Awak media menarik berkas pengajuan pencairan kerjasama publikasi media di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mesuji. Pasalnya, pihak Bawaslu mengaku tak sanggup menyelesaikan tagihan berita berbayar (Advetorial.Red) terkait kegiatan Bawaslu yang sudah ditayangkan beberapa media Online dan Cetak belum lama ini.
Koordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu Mesuji, Andre Al Rendra, saat di hubungi awak media ini tak menampik bahwa pihaknya memang tidak bisa menyelesaikan tagihan advetorial beberapa Media dengan alasan terbatasnya jumlah anggaran media yang tersedia di Bawaslu.
Dia juga menjelaskan, banyaknya jumlah media yang melakukan publikasi dan penagihan di tahapan ini, maka telah terjadi realisasi dana media melampaui batas kemampuan kami.
"Sehingga atas situasi tersebut, kami memaklumi jika hari ini sebagian besar rekan media melakukan penarikan usulan pengajuan pencairan atau MoU kerjasama publikasi media,"ucapnya.
BACA JUGA:Wakil Rektor II UM Metro isi Kuliah Umum di STIE Muhammadiyah Cilacap
Andre mengungkapkan, saat ini masih ada puluhan usulan pencairan yang memang secara anggaran tidak bisa direalisasi oleh Bawaslu Mesuji. Terutama di tahapan ini terkait keterbatasan dana dan jumlah publikasi yang besar serta berita yang kembar/sama secara berlebih.
"Memang mau dipaksakan seperti apapun tetap kami tidak sanggup untuk membayarkannya. Akibatnya saat ini sedang tahap evaluasi terhadap anggaran media di internal Bawaslu,"lanjut dia.
Sementara menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Mesuji Deden Cahyono, sebagai Penanggung Jawab Angaran saat di konformasi melalui pesan WhatsApp di nomor 08228804xxxx mengaku sudah melakukan Evaluasi terhadap sekretariat termasuk memberikan teguran terhadap Korsek.
"Mengenai progres realisasi anggaran media yang terlalu cepat, saya sudah melakukan evaluasi di internal Sekretariat Bawaslu. Sebab, karena terlalu cepatnya penyerapan anggaran dikhawatirkan akan habis di tengah jalan sebelum tahapan pemilu usai. Dan saya sudah memberikan teguran kepada Korsek,"kata Deden singkat.
BACA JUGA:Pj.Bupati Pringsewu Buka TMMD Ke-121 Kodim 0424/TGM di Pagelaran Utara
Terpisah Adi Pradana Kabiro Media Muara Mesuji.com, menyayangkan apa yang terjadi dalam adminitrasi di bawaslu. Menurutnya, beberapa media sudah pencairan tahap II namun pihaknya belum sama sekali, walaupun berkas sudah masuk di meja Kesekretariatan Bawaslu Mesuji.
"Mestinya pihak bawaslu lebih selektif, mana yang belum dan mana yang sudah, biar tidak terjadi ketimpangan seperti ini," keluhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: