Tingkatkan Realisasi Pajak Restoran, BPPRD Metro Tambah Pemasangan Tapping Box

Tingkatkan Realisasi Pajak Restoran, BPPRD Metro Tambah Pemasangan Tapping Box

Foto : Sekretaris BPPRD Kota Metro Mirza Martha Hidayat saat dikonfirmasi radarmetro.disway.id.-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) terus berupaya meningkatkan perolehan pendapatan daerah dari sektor Pajak dan Retribusi Daerah

Di mana upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan menambah pemasangan Tapping Box di sejumlah restoran atau rumah makan. pemasangan Tapping Box tersebut juga dilakukan di sejumlah hotel di kota setempat.

Kepala BPPRD Kota Metro, Syachri Ramadhan melalui Sekretaris BPPRD Kota Metro Mirza Martha Hidayat mengatakan, untuk saat ini pihaknya telah menganggarkan penambahan sebanyak 40 tapping box. Dari jumlah tersebut 11 diantaranya sudah terpasang di sejumlah rumah makan di kota setempat.

"Tapping Box itu kita anggarkan 40 unit, itu selama satu tahun. Cuma kemarin kita pelaksanaannya kan baru dimulai bulan Juni, berarti kemungkinan bisa lebih dari 40 unit," terangnya, Jumat (26/7/2024).

Ia menjelaskan, dari 40 unit penambahan tapping box tersebut 11 unit diantaranya sudah terpasang. Pemasangannya rata-rata dilakukan di sejumlah restoran.

BACA JUGA:Pemkot Metro Dorong Peningkatan Transaksi Non Tunai, Ini Langkah yang Dilakukan!

Selanjutnya, sebelumnya tapping box yang sudah terpasang sebanyak 74 unit. Jumlah tersebut belum ditambah dengan tambahan 11 unit tapping box baru. Sehingga jika ditotal tapping box yang sudah terpasang menjadi 85 unit.

"Dengan menganggarkan 40 unit itu kan target kita sudah di angka 114 unit. Tapi kalau kemarin hearing, DPRD minta sampai diangka 125 unit," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengemukakan, untuk klasifikasi pemasangan tapping box di restoran tersebut minimal pendapatan sebulan mencapai diatas Rp15 juta.

"Klasifikasinya yang sudah wajib pajak ya. Karena kalau sudah jadi wajib pajak itu kan omsetnya pasti diatas Rp15 juta per bulan, nah itu yang sedang kita sasar," paparnya.

Kemudian, lanjutnya, jika melihat segmen atau jenisnya, pihaknya masih mencoba untuk semua kafe untuk dipasang tapping box. Karena ada beberapa kafe yang belum dipasang atau yang sudah dipasang tetapi tutup.

"Seperti Kafe Kopi Alam itu kan tutup. Jadi kita tarik barangnya, kita pindahkan ke yang lain. Kemudian sasaran kedua adalah rumah makan. Seperti kemarin kita pasang di Rumah Makan Bebek Prakoso," bebernya.

Menurutnya, penggunaan tapping box cukup efektif dalam meningkatkan pendapatan pajak restoran. Sehingga tidak terjadi kebocoran pajak.

"Luar biasa sih ya, lumayan luar biasa, seperti contohnya Candy (RM Candy Fried Chicken), bisa naik 200 persen setorannya. Katakanlah dia naik 100 persen saja, berarti naik dia setorannya naik dua kali lipat, maka penerimaan pajak restoran kita naik separuh," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: