Warning, Ardito Melawan, Musa Terancam
Foto: Ardito Wijaya dan Musa Ahmad -(Istimewa)-
Tidak hanya itu saja, Musa Ahmad juga tengah diterpa masalah rumah tangga yang menyebabkan Mardiana melaporkan Musa Ahmad ke DPP Partai Golkar.
Bahkan keduanya sampai dipanggil ke DPP untuk mengklarifikasi hal tersebut. Karena banyak yang menyayangkan, saat susah, terpuruk, bahkan saat Musa Ahmad mencalonkan diri dan kalah, Mardiana lah yang banyak berjasa dan menemani Musa Ahmad.
Tapi kini, setelah menikmati empuknya kursi kepala daerah, justru Mardiana diceraikan.
Saya tidak tahu statusnya seperti apa, tapi ada seorang perempuan yang mengaku dokter, dan keliling kemana-mana memperkenalkan diri sebagai istri Musa Ahmad.
BACA JUGA:Gudang Papan Bunga Ruby Florist Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta!
Apakah mungkin karena hal ini sehingga Mardiana diceraikan, saya tidak tahu (karena itu urusan pribadi masing-masing lah ya).
Yang jelas, banyaknya laporan dan informasi negatif ini, membuat posisi Musa Ahmad sebenarnya tidak terlalu bagus di mata masyarakat Lampung Tengah.
Tapi, Ardito Wijaya juga tidak terlalu istimewa. Kemampuannya dalam memanage persoalan dan Ardito itu tidak tahu mana orang yang benar-benar bermutu dan mana orang yang hanya memanfaatkan posisinya.
Ardito harus dengar pesan ini, lebih baik musuh yang kritis daripada teman yang hipokrit.
Kalau kita mundur sedikit, kegagalan Ardito mengambil kursi Ketua KNPI Lampung saat itu, menunjukkan kemampuan diplomasinya yang kurang baik.
Padahal saat itu, Ardito adalah anak walikota, uang banyak, jaringan luas. Ambil kursi KNPI saja gagal, ini lebih berat lagi harus mengambil surat rekomendasi partai politik.
Baiknya Ardito banyak belajar cara diplomasi dan harus pintar memfilter mana lawan yang kritis (konotasinya positip) dan mana kawan yang hipokrit. Selip-selip, tumbang nanti.
Kasus pilkada Lampung Tengah ini memberikan cerminan kedua, apakah Ardito mampu berdiplomasi dengan baik sehingga mendapatkan perahu untuk berlayar melawan Musa Ahmad.
O iya, maaf karena keenakan nulis, jadi lupa ke topik utama.
Tapi yang jelas, tanda-tanda partai yang sudah mengeluarkan surat rekomendasi kepada Musa Ahmad, ada kemungkinan akan dicabut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: