Penyegelan TPA Bakung: Momen Refleksi dan Aksi Konkret untuk Pengelolaan Sampah di Bandar Lampung
Foto: Momen Refleksi dan Aksi Konkret untuk Pengelolaan Sampah di Bandar Lampung-(Heri)-
BANDAR LAMPUNG, RADARMETRO.DISWAY.ID - Forum Bank Sampah Provinsi Lampung menyampaikan keprihatinan mendalam atas penyegelan TPA Bakung oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Penyegelan ini menunjukkan perlunya perbaikan mendesak dalam sistem pengelolaan sampah di Kota Bandar Lampung. Namun, keprihatinan saja tidak cukup—kita perlu solusi konkret dan kolaboratif.
Sebagai Ketua Forum Bank Sampah dan founder Bank Sampah Emak.ID, saya, Ahmad Khairudin Syam, mengusulkan beberapa langkah strategis untuk pemerintah Kota Bandar Lampung:
1. Optimalisasi Program Pengelolaan Sampah Terintegrasi: Tingkatkan kerja sama dengan bank sampah, unit daur ulang, dan komunitas peduli lingkungan untuk mengurangi sampah sejak dari sumbernya.
--
2. Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Modern: Investasi pada teknologi pengolahan sampah seperti insinerator ramah lingkungan atau pengolahan berbasis energi terbarukan.
BACA JUGA:Polemik Penyegelan TPA Bakung, Founder Emak.id, Agus Solihin: Semua Pihak Ikut Andil Tangani Sampah
3. Edukasi dan Partisipasi Publik: Luncurkan kampanye masif untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya memilah sampah, mendaur ulang, dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
4. Penguatan Regulasi dan Pengawasan: Tegakkan aturan pengelolaan sampah dengan sanksi yang jelas bagi pelanggar, termasuk pelaku industri.
--
Saat ini, kita tidak perlu saling menyalahkan. Semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama dalam pengelolaan sampah.
Masyarakat berperan besar dalam mengelola sampah di rumah tangga, sedangkan pemerintah bertanggung jawab menyediakan kebijakan dan infrastruktur yang mendukung.
Tak kalah penting, sektor swasta juga memiliki peran besar dalam pengurangan sampah melalui inovasi produk ramah lingkungan dan pengelolaan sampah yang lebih efisien di sektor industri.
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta adalah kunci untuk menyelesaikan masalah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: