Soal Tingginya Harga Gas Elpiji 3 Kg di Kota Metro, Ini Kata Disdag!

Harga gas elpiji 3 kg di tingkat pengecer di Kota Metro mencapai hingga harga Rp27 ribu per tabung--Dok Radarmetro.disway.id
KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perdagangan (Disdag) mengingatkan agen dan pangkalan untuk menjual gas elpiji 3 kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Ini menyusul tingginya harga gas elpiji 3 kg di sejumlah pengecer hingga menembus harga Rp27 ribu per tabung.
Padahal berdasarkan HET di tingkat agen dijual dengan harga Rp16.500 hingga Rp17 ribu per tabung.
Sementara di tingkat pangkalan gas elpiji 3 kg dijual dengan harga Rp20 ribu per tabung.
Dikonfirmasi awak media, Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani, mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke pangkalan gas.
BACA JUGA:Cantik dan Lincah, Sanggar Tiyuh Budaya Binaan Disdikbud Lamteng Tampil di Titik Kumpul
Peninjauan tersebut dilakukan bersama Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Minyak dan Gas (Migas) serta Pertamina di agen gas di Kelurahan Ganjaragung.
"Kita telah mengecek bersama Hiswana Migas dan Pertamina. Kita menyaksikan bagaimana pangkalan menjual gas dan agen menjual gas sesuai dengan HET," terangnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan pemantauan tersebut diketahui bahwa harga gas elpiji di agen mencapai Rp16.500-Rp17.000.
Selanjutnya untuk harga gas elpiji 3 kg di pangkalan sebesar Rp20.000. Kendati begitu, harga tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada pengecer dan biaya angkut.
BACA JUGA:Buka Senam Zumba 'Titik Kumpul' 2025, Staf Ahli: Olahraga Untuk Kebugaran dan Kesehatan
Oleh karena itu, Elmanani telah meminta kepada Pertamina dan Hiswana Migas untuk menghimbau kepada pengecer agar menjual gas sesuai dengan HET.
"Kita juga meminta kepada pangkalan untuk menjual gas sesuai dengan HET. Kemudian juga memasang harga yang benar," katanya.
Srlanjutnya, bagi masyarakat yang kesulitan mencari gas di pengecer, pihaknya meminta masyarakat membeli gas di pangkalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: