Curah Hujan Tinggi, DKP3 Catat 93 Hektar Lahan Sawah di Metro Terdampak

: Kepala DKP3 Metro menyebut terdapat 93 hektare sawah petani yang terdampak saat curah hujan tinggi di Kota Metro--Dok Radarmetro.disway.id
KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Tingginya curah hujan beberapa bulan terakhirnya cukup berdampak terhadap lahan pertanian sawah para petani.
Di mana beberapa petani terpaksa melakukan tanam sulam akibat curah hujan yang tinggi.
Dikonfirmasi awak media, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Heri Wiratno membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan, bahwa akibat curah hujan yang tinggi beberapa bulan terakhir ini membuat puluhan hektar lahan sawah petani tergenang air.
BACA JUGA:Bolos Sekolah, 26 Siswa Terjaring Razia Satpol PP di Kota Metro!
Kondisi tersebut menyebabkan beberapa lahan sawah petani terpaksa dilakukan tanam sulam.
Kendati demikian, kata dia, tanam sulam yang dilakukan tidak cukup besar. Ia menyebut hanya sekitar setengah hektar lawan sawah yang ditanam ulang.
"Kemarin memang waktu hujan lebat itu, ada 93 hektar terjadi genangan wilayah Metro. Tapi hanya sekitar setengah hektar yang ditanam ulang," terangnya, Selasa 18 Februari 2025.
Ia mengatakan bahwa kendati harus dilakukan tanam sulam, namun petani tidak mengalami gagal panen. Ini mengingat usia padi yang belum berumur sekitar satu bulan.
BACA JUGA:BPK RI Perwakilan Lampung Kunjungi Lamteng, Kusuma Riyadi: Pemeriksaan Guna Evaluasi Keuangan Daerah
"Karena memang tanamnya belum usia satu bulan. Jadi belum bisa dikatakan gagal, hanya tanam ulang saja," katanya.
Menurutnya, pada musim tanam kali ini ia memprediksi akan terjadi 2 termin.l panen. Di mana termin pertama sebelum Hari Raya Idul Fitri, dan termin kedua setelah Hari Raya Idul Fitri.
"Nah untuk tanam di bawah tanggal 10 Desember sebelum lebaran akan ada panen. Tetapi untuk yang di atas 20 Desember itu sesudah lebaran," ujarya.
Sementara itu, dalam panen kali ini ia menargetkan petani mampu memproduksi hingga puluhan ribu ton gabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: