Walikota Metro Buka Kegiatan Kepala Daerah se-Indonesia di Forum Konsolidasi
Foto: Walikota Metro Buka Kegiatan Kepala Daerah se-Indonesia--
RADARMETRO - Walikota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin,Sp.OG(K),M.H sebagai Ketua Pokja menuju kota inklusif APEKSI, membuka Forum Konsolidasi Pengarustamaan Pusat Ketenagakerjaan Inklusif atau Inclusive Job Center (IJC) kota se Indonesia, di Hotel Santika Premiere Malang, Selasa (28/02/2023).
Wahdi menegaskan, untuk menciptakan Kota Inklusif tentunya harus dimulai dari kota-kota anggota Pokja. "Untuk itu pentingnya dilaksanakannya Forum Konsolidasi Pokja Menuju Kota Inklusif Apeksi untuk proses tindak lanjut paska program pengarusutamaan agar dapat
diimplementasikan secara baik di tingkat kota-kota khususnya anggota Pokja," kata Wahdi.
“Jadi paska program ini saya selaku Ketua Pokja akan melaporkan kepada Ketua Dewan
Pengurus hasil seluruh rangkaian program dan menyerukan kepada setidaknya anggota Pokja, langkah konkrit yang sudah kita susun dan
merekomendasikan agenda nasional Apeksi kepada Pengurus Apeksi," kata Wahdi.
Wahdi berharap, forum konsolidasi ini dapat memberikan hasil konkrit, sehingga mampu diimplementasikan di kota masing- masing dan di tingkat nasional.
Sementara itu forum Konsolidasi dilakukan untuk mendiseminasikan kebijakan dan praktik baik dalam upaya membangun ketenagakerjaan yang inklusif baik pusat maupun di daerah, Mereview proses Program Pengarutamaan Pusatk ketenagakerjaan Inklusif atau Inclusive Job Center untuk Pemerintah Kota kepada anggota Menuju Kota Inklusif Apeksi, menyusun rencana program pengembangan Pusat Ketenaga
kerjaan Inklusif dan Pasar ketenagakerjaan Inklusif oleh Pokja Menuju Kota Inklusif Apeksi.
Untuk diketahui Peserta Forum Konsolidasi adalah 28 kota anggota Pokja Menuju Kota Inklusif Apeksi, yaitu. Banda Aceh, Padang, Bengkulu, Jambi, Palembang, Metro, Tangerang Selatan, Bogor
Jakarta Pusat, Bandung, Semarang, Salatiga, Surakarta, Yogyakarta, Kediri, Mojokerto, Denpasar, Kupang, Singkawang, Pontianak dan terakhir Banjarmasin, Banjarbaru, Balikpapan, Samarinda, Bontang, Tarakan, Makassar dan juga Ambon.
Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso sebagai Narasumber menjelaskan, pemerintah daerah memiliki peran memberikan pendampingan kepada penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak dan layanan bidang ketenaga kerjaan. Penyandang disabilitas masih menghadapi tantangan berat untuk mendapatkan pekerjaan di pasar tenaga kerja formal.
”APEKSI bekerjasama dengan
Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusa guna mmenarbeit (GIZ) – lembaga kerjasama internasional untuk pembangunan berkelanjutan milik Pemerintah Jerman yang dilaksanakan dibawah kerjasama teknis bilateral antar kedua negara, akan melaksanakan Program Pengarusutamaan (mainstreaming) Pusat Tenaga Kerja Inklusif (Inclusive Job Centre) dan Pasar Tenaga Kerja Inklusif (Inclusive Labor Market) untuk Pemerintah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: