Ajak Koordinasi PKL di Lingkungan Masjid Taqwa, Pemkot Metro Bakal Lakukan Penataan!

Pemkot Metro melakukan rapat koordinasi penataan PKL di lingkungan Masjid Taqwa Kota Metro. --Dok Radarmetro.disway.id
KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Metro berencana melakukan penataan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di lingkungan Masjid Taqwa.
Di mana langkah tersebut dilakukan dengan memanggil perwakilan PKL untuk mengikuti rapat koordinasi di ruang Wakil Walikota Metro, M. Rafieq Adi Pradana pada Selasa 29 April 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Rafieq menekankan mengenai pentingnya menjaga ketertiban, kebersihan, dan keindahan kawasan Masjid Taqwa.
Terlebih selain merupakan ikon Kota Metro, Masjid Taqwa juga merupakan pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Metro.
BACA JUGA:Pasca Aksi Boikut Truk Sampah di TPAS Karangrejo, Ini Langkah Pemkot Metro!
"Masjid Taqwa adalah simbol Kota Metro. Karena itu, kita perlu menjaga suasana di sekitarnya tetap bersih, tertib, dan indah," tuturnya.
Meski demikian ia menyampaikan bahwa pemerintah tidak bermaksud melarang aktivitas perdagangan, melainkan mengupayakan penataan yang lebih baik.
Tujuannya agar area tersebut tetap nyaman bagi semua pihak, baik jamaah masjid maupun pengunjung kota.
"Ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat umum. Pemerintah mendukung kegiatan ekonomi para pedagang, namun perlu pengaturan yang seimbang," katanya.
BACA JUGA:Hadiri HUT Ke-90 Kelurahan Trimurjo, Wabup: Momen Kenang Perjuangan Pendahulu
Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan survei lapangan. Ini untuk menentukan zona-zona berjualan yang lebih teratur.
"Kami akan mengkaji dulu kemungkinan pembangunan area khusus PKL di dekat kawasan tersebut, tanpa mengganggu aktivitas keagamaan," paparnya.
Sementara itu, perwakilan pedagang yang hadir dalam rapat tersebut mengapresiasi langkah pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut, pedagang menyampaikan permohonannya untuk disediakan zona khusus berjualan yang tidak mengganggu aktivitas masjid. Selain itu pedagang juga mengharapkan pelatihan kebersihan lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: