350 Titik Penyembelihan Hewan Kurban Bakal Diawasi 110 Petugas

350 Titik Penyembelihan Hewan Kurban Bakal Diawasi 110 Petugas

Foto : Petugas dan relawan pemeriksa hewan dilepas Wakil Walikota Metro, Senin (26/6/2023). -(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro menerjunkan sebanyak 110 petugas pengawas penyembelihan hewan kurban. Mereka akan bertugas mengawasi di 350 titik penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha mendatang. 

Demikian disampaikan Kepala DKP3 Kota Metro Hery Wiratno dikonfirmasi awak media usai melakukan pelepasan petugas pengawas penyembelihan hewan kurban di Lapangan Banjarsari, Metro Utara, Senin (26/6/2023).

Ia menjelaskan, dari 110 petugas pengawas hewan kurban tersebut diantaranya terdiri dari 9 orang dokter hewan dari DKP3 dan 6 dokter hewan dari Perhimpunan dokter Hewan Indonesia (PDHI). 

"Kemudian 15 orang petugas medik veteriner, 8 orang siswa sukarelawan, 40 orang Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), dan 30 relawan terlatih. Mereka akan bertugas melakukan pengawasan di masjid, mushola dan penyelenggara kurban lainnya se-Kota Metro," jelasnya. 

BACA JUGA:Sapi Kurban Jokowi dari Metro Ternyata Lahir saat Pandemi Covid-19

Menurutnya, dalam pemeriksaan hewan kurban nantinya petugas akan dikoordinatori oleh tim di masing-masing kecamatan dengan satu orang dokter hewan. Selain itu juga ada tim pemeriksa hewan kurban, tim pendamping dan relawan dari masing-masing kelurahan.  

Hery menerangkan, pada pemeriksaan hewan kurban nantinya akan dilakukan pada dua tahap, yakni sebelum dipotong (ante mortem) dan setelah dipotong (post mortem). Pemeriksaan ante mortem ini untuk mengetahui apakah hewan yang akan dikurbankan terindikasi penyakit atau tidak. Selain itu juga kecukupan umur hewan yang akan dikurbankan. 

"Jadi selain memeriksa kesehatan fisik hewan yang akan dikurbankan  sebelum disembelih, nanti juga akan dilakukan pemeriksaan hewan yang telah disembelih. Ini seperti pemeriksaan organ dalam hewan yang disembelih atau dikurbankan," ungkapnya.

Ia menambahkan, pemeriksaan juga akan dilakukan pada tanda pengenal hewan ternak (Aer Tag). Ini untuk melihat asal hewan yang akan dikurbankan tersebut. Termasuk hewan tersebut terpapar penyakit atau tidak. 

BACA JUGA:93 Petugas Pemeriksa Hewan Kurban Siap Diterjunkan

"Nanti dengan adanya Aer Tag ini akan terbaca identitas hewan ini. Karena kedepan perdagangan hewan juga harus disertai Aer Tag," tukasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: