86 Pegawai Pemkot Metro Terima SK Pengangkatan, Integritas dan Moralitas CPNS Bakal Dipantau!

86 Pegawai Pemkot Metro Terima SK Pengangkatan, Integritas dan Moralitas CPNS Bakal Dipantau!

Sebanyak 86 CPNS formasi tahun 2024 menerima SK Pengangakatan formasi yang diserahkan oleh Walikota Metro, Bambang Iman Santoso pada Apek Pagi yang digelar di Halaman Pemkot Metro pada Senin 16 Juni 2025.--Dok Radarmetro.disway.id

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Metro secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada formasi tahun 2024 kepada 86 pegawai di lingkungan pemerintah setempat. 

Penyerahan SK pengangkatan CPNS tersebut dilakukan langsung oleh Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, dalam apel pagi yang digela di halaman kantor Pemkot Metro pada Senin 16 Juni 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan bahwa 86 CPNS yang telah menerima SK pengangkatan tersebut merupakan para pegawai hasil seleksi pada formasi tahun 2024.

Di mana ke-86 CPNS tersebut telah berhasil lolos seleksi dari ribuan pelamar lainnya di berbagai formasi seperti tenaga teknis, kenaga kesehatan, dan tenaga pendidikan.

Kendati demikian ia mengingatkan kepada seluruh CPNS, untuk mengikuti masa orientasi selama satu ke depan dengan baik. 

Terlebih, pemberian SK pengangkatan CPNS tersebut bukanlah jaminan  menjadi PNS. Melainkan CPNS harus melewati satu tahun masa percobaan. 

"Perilaku, kedisiplinan, dan kinerja CPNS selama satu tahun ke depan akan dipantau secara ketat. Jadi selama satu tahun ini, mereka bukan PNS penuh," paparnya. 

Ia menegaskan, jika selama menjalani masa orientasi, CPNS diketahui melakukan pelanggaran aturan atau  tidak disiplin, maka tidak menutup kemungkinan tidak akan dilantik menjadi PNS. 

"Orientasi adalah ujian integritas bagi para CPNS muda. Ini bukan hanya diuji kemampuan teknisnya, tetapi pada mentalitasnya," ungkapnya. 

"Apakah CPNS ini akan menjadi pegawai negeri yang lurus, atau justru ikut larut dalam birokrasi yang bengkok," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: