Tak Cukup Penuhi Kebutuhan Darah, PMI Metro Andalkan Donor Sukarela

Tak Cukup Penuhi Kebutuhan Darah, PMI Metro Andalkan Donor Sukarela

Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana saat melakukan donor darah di UTD PMI Kota Metro pada Rabu 25 Juni 2025--Dok Radarmetro.disway.id

"Sedangkan AB minimal 25 kantong. Jika berada di bawah angka tersebut, maka kondisi dianggap kritis," katanya.

BACA JUGA:Mahasiswa Fakultas Teknik UM Metro Raih Juara 3 Tingkat Nasional MEDC CAD Competition

Menurutnya, dalam situasi mendesak karena kekurangan stok, UTD PMI Metro mengandalkan jaringan komunitas donor sukarela. Cara tersebut dilakukan dengan menyebarkan informasi melalui media sosial.

"Jika diperlukan kami melakukan droping darah dari UDD Pembina Provinsi Lampung. Permintaan darurat antar kota atau kabupaten ini juga kerap dilakukan untuk menutup kekurangan," katanya. 

Hal tersebut terutama pada komponen darah tertentu seperti Trombosit Concentrate atau TC. Terlebih untuk TC memiliki masa simpan hanya lima hari dan membutuhkan alat penyimpanan khusus. 

"Selain itu proses pengolahannya juga terbatas. Ini karena tidak semua darah dapat diproses menjadi TC," jelasnya.

Ia menambahkan, untuk kapasitas UTD PMI Metro memiliki penyimpanan darah maksimal 500 kantong. Namun hingga kini, kapasitas tersebut belum pernah terpenuhi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: