Focus Group Discussion Peninjauan Kurikulum Program Studi Bimbingan dan Konseling

RADARMETRO.DISWAY.ID -- Perkembangan teknologi dan artificial intelligence (AI) yang sangat cepat dan massif berdampak pada tuntutan kompetensi dan keterampilan lulusan perguruan tinggi.

Dinamika dunia kerja yang berubah sangat cepat akibat perkembangan teknologi informasi harus direspon secara bijak dan terukur oleh perguruan tinggi, agar lulusan yang dihasilkan mampu bersaing pada kompetisi di dunia kerja.

Salah satu upaya merespon perubahan tersebut adalah perguruan tinggi harus mengakomodir segala perubahan dalam proses pembelajaran yang dilakukan,serta merevitalisasi kompetensi dan profil lulusan.

Sebagai upaya adaptif terhadap massif dan cepatnya perubahan teknologi informasi dan artificial intelligence (AI) program studi bimbingan dan konseling mengadakan kegiatan Focus group discussion (FGD) Kurikulum program studi Bimbingan dan Konseling.

BACA JUGA:Program Studi Bimbingan dan Konseling Adakan Temu Alumni dan Sharing Session Keprofesian

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 07 Juli 2025 selain diikuti oleh dosen program studi bimbingan dan konseling, juga mengundang stakeholder yang teriri dari alumni dan pengguna lulusan program studi bimbingan dan konseling.

Kegiatan Focus group discussion (FGD)  yang berlangsung kampus I UM Metro tersebut bertujuan untuk meminta saran, dan masukan dari para dosen, alumni, dan pegguna lulusan terhadap kurikulum program studi bimbingan dan konseling.

Dr. Agus Wibowo, M.Pd sebagai salah satu narasumber dan juga ketua pelaksana menyatakan bahwa saran masukan dari para alumni dan pengguna lulusan sangat penting dan dibutuhkan agar kurikulum program studi bimbingan dan konseling sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan mampu menjawab ekspektasi pengguna.

Melalui kegiatan Focus group discussion (FGD), diharapkan menjadi masukan yang sangat penting bagi program studi bimbingan dan konseling dalam merekonttruksi visi dan misi program studi, profil lulusan, capaian pembelajaran, dan juga komposis serta mata kuliah pada program studi bimbingan dan konseling.

Sumber: