FAI UM Metro Gelar ACADEMIC BECHMARKING Bersama Balitbang LPTQ Nasional AMM Yogyakarta

FAI UM Metro Gelar ACADEMIC BECHMARKING Bersama Balitbang LPTQ Nasional AMM Yogyakarta

FAI UM Metro Gelar ACADEMIC BECHMARKING Bersama Balitbang LPTQ Nasional AMM Yogyakarta--Ist

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID -- Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (UM) Metro mengadakan Academic Bencmarking  Bersama Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Nasional Angkatan Muda Masjid dan Mushalla (AMM) Yogyakarta.

Kegiatan ini bertemakan "Penguatan Kolaborasi Akademik dan Spiritualitas Qur’ani dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam di Era Modern". Yang dilaksanakan pada Selasa, 22 Juli 2025 di Gedung Dakwah AMM Yogyakarta.

Kegiatan ini bertujuan untuk Memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan lembaga keagamaan, guna mencetak lulusan PAI yang unggul secara intelektual dan spiritual serta sebagai bahan acuan peningkatan mutu akademik di Fakultas Agama Islam di UM Metro.

Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Metro, Muhammad Nur, M.Kom.I, menyampaikan bahwa metode Iqra’ merupakan nafas pertama bagi dirinya dalam belajar membaca Al-Qur’an sejak kecil.

BACA JUGA:Kunci Terkendalinya Inflasi Nasional, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

"Saya sejak lama ingin tahu bagaimana Iqra’ bisa menjadi metode awal dalam pengajaran membaca Al-Qur’an," ujarnya dalam sambutan pembukaan kegiatan  tersebut.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Rektor AIK dan Kerjasama UM Metro, Muhammad Ihsan Dacholfany yang ikut serta dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa  karyawan, dosen, bahkan sampai dengan pejabat di tingkat Fakultas bahkan Rektorat di  UM Metro memiliki standar hapalan yang harus dimiliki bahkan  kelulusan  mahasiswa, minimal  sudah harus memiliki hafalan surat - surat dari al-Qur’an.

Ihsan yang juga diamanahi oleh Walikota Metro untuk menjadi Wakil Ketua MUI Kota Metro menyampaikan bahwa UM Metro  telah melakukan kegiatan keagamaan yang bekerjasama dengan lembaga keagamaan seperti Manajemen Pengelolaan  masjid, Pemulasaran Jenazah, Pelatihan Khotib, Pendampingan pembinaan baca Quran bagi warga UM Metro dsb nya. 

Dengan kunjungan ini, beliau berharap yang akan datang- kelak UM Metro mampu mengadakan Kegiatan pelatihan Metode membaca Al-Qur'an untuk seluruh warga UM Metro dan para guru mengaji di Lampung agar nantinya dapat memahami metode bahkan memiliki sertifikat yang kompeten untuk mengajarkan baca tulis al-Qur'an dengan baik dan benar serta berharap kepada Allah agar dapat mengikuti kegiatan nantinya dengan baik serta mampu mengamalkan ilmu yang didapat, sehingga generasi selanjutnya sehingga semakin baik dalam membaca Al-Qur’an serta ada yang   menjadi hafidz dan hafidzah.

BACA JUGA:Bripka Sukadi Kawal Pemulangan Warga Pringsewu yang Terlilit Masalah Kerja di Jakarta

Ketua Tim Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ)  AMM Yogyakarta, Ustadz Roihan Afandi, S.I.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa revitalisasi gerakan dakwah Al-Qur’an bukanlah sekadar perbaikan secara fisik, melainkan sebuah proses transformasi yang mendalam, yang menyentuh aspek ruang, komunitas, hingga persepsi masyarakat terhadap Al-Qur’an.

"Revitalisasi lebih dari sekadar perbaikan bangunan atau fasilitas. Ini adalah proses yang menyeluruh, menyentuh transformasi ruang dakwah, komunitas pembelajar, hingga cara pandang masyarakat terhadap pentingnya literasi Al-Qur’an," ungkapnya

Ustadz Roihan juga menjelaskan bahwa LPTQ AMM Yogyakarta telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia, yang menjadi landasan hukum atas berbagai program pelatihan dan pengembangan metode pembelajaran Al-Qur’an yang mereka lakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: