Kepala Daerah se-Lampung Teken MoU, Dana Desa dan Kelurahan Bakal Diawasi Kejaksaan

Para Kepala Daerah se-Lampung bersama Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. Reda Manthovani foto bersama kepala daerah usai penandatanganan MoU--Ist
KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID – Sebanyak 15 kepala daerah dari seluruh wilayah Provinsi Lampung resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kejaksaan Republik Indonesia.
Penandatanganan kerjasama ini dilakukan terkait program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) Kejaksaan RI.
Di mana penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung oleh para kepala daerah di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai (GSA-BSW) Kota Metro pada Kamis 14 Agustus 2025.
Adapun prosesi penandatanganan juga dihadiri langsung oleh Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. Reda Manthovani.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Reda Manthovani menyampaikan bahwa program Jaga Desa tersebut menitikberatkan pada pendampingan hukum.
BACA JUGA:Lepas Delapan Siswa ke Sekolah Rakyat Provinsi Lampung, Bupati Riyanto: Ini Peluang Emas
Kemudian pengawalan pembangunan, dalam pengelolaan dana desa secara akuntabel. Selain itu juga sebagai langkah mitigasi risiko penyimpangan anggaran.
Terlebih berdasarkan data Kejaksaan RI hingga akhir 2024, terdapat 275 proses hukum terkait penggunaan dana desa. Ini l melibatkan kepala desa maupun perangkatnya.
"Masih banyak kepala desa yang bermasalah dengan hukum berkaitan dengan pengelolaan dana desa," ujarnya.
"Apalagi dana desa yang dikucurkan pemerintah, dalam lima tahun terakhir meningkat signifikan. Nah ini membutuhkan strategi yang lebih kuat untuk meminimalisir penyimpangan," ungkapnya.
Oleh karenanya, bersama Kementerian Desa dan Kementerian Dalam Negeri, pihanya akan memperkuat pendampingan dan advokasi, tidak semata-mata melakukan penindakan.
BACA JUGA:Menkop Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional
"Penegakan hukum itu opsi terakhir. Karena yang kami inginkan adalah kepala desa aman dan tenang dalam mengelola program," ujarnya.
Tidak hanya itu, ia juga meminta kepada bupati dan kejari di seluruh Lampung untuk berkomitmen membantu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: