Dari Tunai ke Digital: Cerita Pemilik Toko Kelontongan Asal Empat Lawang Gunakan QRIS BRI

Dari Tunai ke Digital: Cerita Pemilik Toko Kelontongan Asal Empat Lawang Gunakan QRIS BRI

Dari Tunai ke Digital: Cerita Pemilik Toko Kelontongan Asal Empat Lawang Gunakan QRIS BRI--Dok BRI

RADARMETRO.DISWAY.ID -- Perkembangan teknologi kini mengubah cara kita berbelanja, termasuk di warung-warung kecil.

Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mengikuti tren digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan untuk tetap bertahan dan berkembang.

Di Kabupaten Empat Lawang, banyak pemilik warung dan toko kelontongan mulai merasakan kemudahan bertransaksi melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), terutama yang difasilitasi oleh BRI.

Amir, salah satu pemilik toko kelontongan, menceritakan pengalamannya memanfaatkan QRIS di tokonya.

BACA JUGA:Saham BRI Menguat, Antusiasme Warga Palembang Jadikan Investasi Sebagai Gaya Hidup

“Sekarang, pembeli lebih mudah. Banyak yang enggak bawa uang tunai, jadi bisa bayar langsung pakai handphone,” ungkapnya.

Keuntungan penggunaan QRIS pun terasa nyata. Transaksi menjadi lebih cepat dan efisien; pembeli hanya perlu memindai kode QR, memasukkan jumlah pembayaran, dan prosesnya selesai dalam hitungan detik. 

Tidak ada lagi kerepotan mencari uang kembalian atau khawatir menerima uang palsu.

BACA JUGA:Prof. Dr. Sudarman Tekankan Metodologi Pemahaman Islam pada Baitul Arqom UM Metro

Bagi warung yang ramai, sistem ini sangat membantu. Antrean lebih pendek dan pelayanan lebih cepat.

Selain itu, catatan transaksi digital yang otomatis tercatat memudahkan pemilik warung memantau pemasukan harian, mingguan, hingga bulanan.

Selain efisiensi, QRIS juga meningkatkan citra profesional warung. Toko kecil yang biasanya identik dengan transaksi tunai kini tampil lebih modern dan kekinian, sehingga kepercayaan pelanggan, terutama dari kalangan milenial dan Gen Z pun meningkat.

Dengan jaringan luas hingga pelosok, BRI berperan penting dalam menghadirkan QRIS bagi UMKM di Empat Lawang. 

Proses pendaftarannya mudah dan didukung jaringan yang kuat, membuat para pemilik warung lebih percaya diri untuk memanfaatkan teknologi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: