Turunkan Angka Stunting, Wawali Metro Ingatkan Pentingnya Sinergitas OPD

RADARMETRO - Wakil Walikota (Wawali) Metro meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan sinergitas.

Ini terutama dilakukan dalam menurunkan angka stunting di Kota Metro. 

Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman mengatakan, dalam menurunkan angka stunting sinergitas antar OPD penting dilakukan. Utamanya dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. 

"Saya minta kepada kepala OPD untuk melakukan konvergensi dan sinergi program kegiatan.

Kemudian  mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk berkolaborasi dalam penurunan angka stunting di tahun 2024," tegasnya, Rabu (5/7/2023).

Menurutnya, intervensi yang terkoordinir dan konvergen juga diperlukan dalam menurunkan angka stunting.

Ini dilakukan dengan melakukan sinergi lintas sektor dengan kelompok sasaran prioritas 8000 HPK. 

BACA JUGA:Hari Ketiga, BKKBN Mutakhirkan 1,2 Juta Data Keluarga di Indonesia

"Utamanya untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita dan remaja serta calon pengantin. Kemudian konvergensi pada lokasi prioritas juga harus dilakukan," pesannya. 

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Metro, Anang Risgiyanto menyebut bahwa selama dua tahun ini, angka stunting di Kota Metro mengalami penurunan signifikan.

Penurunan itu diperoleh dari percepatan penurunan stunting secara terintegrasi. 

"Dari data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kota Metro turun dari 19,7 persen di tahun 2021 menjadi 10,14 persen di tahun 2022.

Tentunya ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak dan tim pendamping keluarga yang menjadi ujung tombak di tingkat rumah tangga," tukasnya.

Diketahui, Kota Metro ditetapkan sebagai lokus stunting pada tahun 2022 bersama dengan 154 kabupaten/kota lainnya.

Sumber: