Jelang Pemilu 2024, ASN Metro Diminta Jaga Netralitas

RADARMETRO - Pemerintah Kota  Metro mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas. Ini terutama dilakukan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang. 

Demikian disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Metro, Rosita, usai menggelar Sosialisasi Netralitas ASN di Aula Pemkot setempat, Selasa (14/3/2024). Ia mengatakan, bahwa ASN dilarang keras untuk memihak calon baik dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ia juga mengingatkan bahwa sikap netralisme ASN harus dijaga pada proses pemilu 2024.

"Yang jelas ASN itu tidak boleh memihak. Jadi tidak menunjukan kita memihak kepada seseorang," tegasnya. 

Ia mencontohkan, keberpihakan ASN dapat ditunjukan denga menghadiri kegiatan kampanye calon. Kemudian menggunakan atribut kampanye calon di lingkungan tpat tinggalnya. 

"ASN juga tidak boleh menggunakan fasilitas negara untuk untuk memperlancar kegiatan dari pasangan calon baik caleg atau cakada. Jadi ya memang harus benar-benar Netral. Apalagi sanksi-sanksi juga sudah jelas diatur," ungkapnya. 

BACA JUGA:Hasil Coklit KPU Metro Diuji Petik Bawaslu

Karenanya ia mengingatkan ASN untuk berhati-hati dan membentengi diri. Ini terutama saat menerima undangan dari calon untuk menghadiri kegiatan kampanye. 

"Yang jelas memang itu harus diwaspadai. Kemudian undangan itu untuk apa? Kalau untuk menghadiri saja itu tidak boleh. Walaupun camat sebagai pejabat teritorial tetap tidak boleh," tegasnya. 

Ia menambahkan, sikap netralistas ASN juga harus dilakukan dimana pun berada. Ini termasuk memberikan dukungan suka pada postingan media sosial (medsos) calon. 

"Lalu di medsos banyak benar yang tidak boleh. Di medsos juga kan kita cuman begini saja (mengacungkan jempol) tidak boleh. Pokoknya ASN ini benar-benar harus menghindarilah," tukasnya.

BACA JUGA:Jalan Rusak di Tengah Kota

Sumber: