Kisah Inspiratif Akhmad Syaferi, Wisudawan Terbaik Pascasarjana UM Metro

Selasa 02-12-2025,16:33 WIB
Reporter : APL-01
Editor : APL-01

Sibuk Menjadi Guru Honorer, Tetap Fokus Menjadi Mahasiswa Pascasarjana

Selama menempuh studi, Syaferi tidak hanya berstatus sebagai mahasiswa. Ia juga bekerja sebagai guru honorer, sebuah profesi yang ia jalani dengan penuh tanggung jawab dan kecintaan pada dunia pendidikan.

Rutinitas hariannya padat. Pagi hingga siang mengajar, sore hingga malam mengerjakan tugas, membaca jurnal, dan mempersiapkan penelitian tesis.

“Saya harus mengatur waktu dengan disiplin. Ada jadwal belajar, jadwal bekerja, jadwal mengerjakan tugas. Semuanya harus terorganisir,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan dosen pembimbing agar penelitian tetap berada di jalur yang benar. Di tengah kesibukannya, kesehatan tetap menjadi prioritas. Tanpa tubuh yang kuat, perjuangan itu mustahil dilakukan.

BACA JUGA:Kampus Kebanggaan Kota, Walikota Metro Apresiasi UM Metro

IPK 4.00: Buah dari Kesungguhan, Bukan Keajaiban

Ketika diumumkan sebagai pemilik IPK 4.00, banyak yang terkesan dengan prestasinya. Namun Syaferi memandang pencapaian itu dengan rendah hati.

“Tidak ada rahasia. Saya hanya memberikan yang terbaik, karena saya sadar bahwa ada banyak orang yang bermimpi berada di posisi saya. Itu yang membuat saya tetap disiplin dan bersungguh-sungguh,” katanya.

Menurutnya, IPK 4.00 bukanlah hasil instan. Ia lahir dari proses panjang yang penuh konsistensi, rasa tanggung jawab, serta keyakinan bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil.

Dari Keluarga Sederhana untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia

Kini, setelah resmi menyelesaikan studi S2 Pendidikan Biologi, Syaferi ingin terus mengabdi sebagai pendidik. Ia bercita-cita menjadi guru yang bukan hanya mengajar, tetapi juga memberi inspirasi seperti bagaimana ia dulu mendapatkan inspirasi dari orang tuanya.

Kisah hidupnya menjadi bukti bahwa anak desa pun bisa menembus batas, bahwa anak dari keluarga sederhana pun bisa berdiri sebagai wisudawan terbaik, bahwa mimpi besar tak pernah memilih lahir dari keluarga seperti apa.

Perjuangannya adalah cermin dari ribuan mahasiswa lain yang sedang berusaha bangkit dari keterbatasan. Dan hari ini, nama Akhmad Syaferi tidak hanya dikenang sebagai lulusan terbaik, tetapi sebagai inspirasi bagi banyak orang bahwa pendidikan adalah jalan panjang yang selalu layak diperjuangkan.

Kategori :

Terpopuler