RADARMETRO - Tangis Muimah tak terbendung saat menceritakan kematian Dul Kosim (38) suaminya yang tewas dianiaya sejumlah oknum polisi.
Ia menceritakan selama tiga hari suaminya menghilangkan tanpa kabar sebelum akhirnya pihak keluarga tahu DK ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
"(Hilang tak ada kabar) tiga hari. Saya cari lah, namanya suaminya saya cariin," kata Muimah.
Muimah menuturkan ditengah rasa khawatir atas kondisi suaminya yang tiba-tiba hilang tanpa kabar, dirinya dan keluarga mendapat kabar dari pihak kepolisian, dimana polisi mengabarkan bahwa suaminya telah meninggal dunia.
Sontak kabar duka teesebut membuat Muimah dan keluarga terkejut karena merasa selama ini sang suami dalam kondisi sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit berat.
"Enggak nyangka (suami saya tewas) dan nggak ada sakit apa-apa. Ya saya tahu itu dari polisi lah," ucapnya.
Belakangan Muimah dan keluarga baru mengetahui bahwa suaminya selama tiga hari hilang lantaran ditanggkap polisi dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
BACA JUGA:Pelaku Kasus Narkoba Tewas, 7 Polisi Jadi Tersangka
Dirinya juga mengaku tidak tahu kronologi penyebab suaminya ditangkap polisi.
"Suami saya ditangkap saya nggak tahu, tahu-tahu ditemukan tewas aja," kata dia.
Muimah juga membenarkan bahwa jasad suaminya ditemukan sudah tak bernyawa di dasar jurang di kawasan Jalan Raya Purwakarta, tepatnya di RT 01/01 Kampung Cirangrang, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Senin (24/7/2023) lalu.
"Ya betul, sama itu (lokasi penemuan jenazah)," katanya
Jasad suaminya pertama kali ditemukan oleh pengendara yang sedang berhenti untuk buang air kecil.
Saat ditemukan jasad DK berada tak jauh dari sepeda motor Honda Beat dengan nomor kendaraan B 6789 BJN yang masih terpasang kunci.
Setelah dievakuasi barulah terungkap jasad tersebut adalah DK, suaminya yang telah tiga hari hilang.