RADARMETRO - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Lampung Tengah (Lamteng) I Gusti Suryana, meminta fasilitas pos kamling dapat terpenuhi semaksimal mungkin untuk mendorong masyarakat lebih giat melakukan jaga malam.
Hal itu diungkapkan I Gusti Suryana saat melakukan inspeksi mendak (Sidak) terhadap sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di Kecamatan Punggur, Kamis (30/3/2023) malam.
Ia menargetkan akan hadir pada tiap-tiap kampung yang di Kabupaten Lampung Tengah. Guna melihat secara langsung berjalannya Siskamling di masyarakat.
Kecamatan Punggur menjadi wilayah pertama. Di mana jalannya Sidak dimulai pukul 22.30 WIB hingga Jumat dini hari.
Pada giat tersebut, diawali dengan pengarahan dari Kasatpol-PP Lamteng I Gusti Suryana dan juga Camat Punggur Sukistoro di Gor Kampung Sidomulyo.
Kemudian rombongan melanjutkan Sidak ke sejumlah pos ronda yang ada di Kampung Sidomulyo, dilanjutkan ke Kampung Totokaton, dan berakhir di Kampung Nunggalrejo.
Seloroh Kasatpol-PP Lamteng meminta kepala kampung terlibat dalam memenuhi kebutuhan pos kamling. Lantaran ia menemukan kondisi pos kamling tanpa didukung fasilitas memadai untuk masyarakat melakukan jaga malam.
"Perlengkapan pos kamling ini harusnya di lengkapi, kayak foto lurah, nomor Babinsa, Bhabinkamtibmas, terus ketongan itu, termasuk kebutuhan orang ronda malam," ujarnya saat mendatangi salah satu pos kamling di Kampung Sidomulyo, Punggur.
Guna menjamin keamanan masyarakat saat malam hari, Kasatpol-PP menegaskan, pelaksanaan ronda malam harus digiatkan kembali. Terlebih-lebih saat Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
Di kesempatan yang sama, Camat Punggur Sukistoro mengatakan, kehadiran Kasatpol-PP Lamteng bisa memotivasi para petugas Siskamling.
Ia menyebut, semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali berkewajiban dalam menjaga keamanan lingkungan.
"Termasuk juga aparatur kampung, kita betul-betul semua terlibat untuk mengambil bagian dalam keamanan, supaya masyarakat kita tenang beristirahat terus tenang esok harinya bekerja," bebernya.
Sukistoro juga menambahkan, pihaknya kini tengah menyiapkan sebuah Posko pengaduan untuk 9 kampung. Sehingga segala jenis gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat dapat dilaporkan dan ditangani secara terpusat.