RADARMETRO - Tiga orang menjadi korban pengeroyokan kawanan remaja bersenjata tajam diduga gangster di Kota Metro pada Jumat dinihari (13/10/2023).
Berdasarkan informasi yang diterima oleh radarmetro.disway.id, insiden pengeroyokan terjadi di wilayah 16C Mulyojati, Metro Barat.
Bermula saat ketiga korban hendak pulang ke Lampung Timur. Saat berada di Jalan Soekarno-Hatta Ganjar Agung, para korban dipaksa berhenti oleh kawanan gangster tersebut.
Merasa terancam, para korban mencoba menghindari dengan terus memacu kendaraan mereka menuju wilayah 16C Mulyojati.
Namun, korban yang terus dikejar segerombolan gangster itu terpaksa berhenti setelah diancam akan ditebas dengan sebilah parang yang dibawa oleh para gangster.
Alhasil tiga orang korban dikeroyok beramai-ramai di lokasi kejadian. Beruntung warga yang mendengar keributan membuat komplotan gangster kocar-kacir.
BACA JUGA:Ketua DPC PJS Tanjung Jabung Barat Dikeroyok, Ketum PJS Minta Kapores Utus Tuntas
"Tiga orang jadi korban pengeroyokan gangster bersenjata tajam, di 16C habis lampu merah arah ke lapangan Mulyojati," ujar Ilyas, salah seorang warga setempat.
Ilyas mengatakan korban merupakan tiga orang pelajar asal wilayah Lampung Timur. Mereka mengalami luka lebam akibat dikeroyok hingga dihantam dengan batu.
"Lukanya lebam karena dikeroyok, terus dilempar batu, untung aja enggak kena pas dibacok dengan parang di jalan," bebernya.
Selain mengakibatkan sejumlah luka kepada korbannya, lanjut Ilyas, kawanan gangster yang diperkirakan berjumlah 8 orang remaja itu turut membawa kabur kunci motor milik korban.
"Enggak bisa pulang korban, kunci motor dibawa gangster yang kabur itu," tandasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian hingga Jumat pagi pukul 07.50 WIB belum menerima laporan adanya peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok gangster di wilayah hukum Polsek Metro Barat itu.
BACA JUGA:Malam Takbiran 2023, Gangster Bersenjata Tajam di Pulung Tubaba Memakan Korban
Iptu Amirul Hasan, selaku Kapolsek Metro Barat mengatakan pihaknya akan giat melakukan patroli malam untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat dalam bentuk apapun.