Jelang Pemilu Satpol PP dan Bawaslu Turun ke Jalan, Ribuan APK Melanggar Ditertibkan!

Selasa 16-01-2024,16:40 WIB
Reporter : Ria Riski AP
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO - Menjelang pemilihan umum (Pemilu) Februari 2024 mendatang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp) Kota Metro turun ke jalan.

Dengan berkoordinasi bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Metro, Satpol PP melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang melanggar aturan.

Dikonfirmasi radarmetro.disway.id, Kepala Satpol PP Kota Metro, Jose Sarmento Piedede mengatakan,  perapihan APK dilakukan dengan berkoordinasi bersama Bawaslu. Terlebih saat ini menjelang pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Masih banyak pemasangan APK yang tidak sesuai dengan aturan. Sehingga dilakukan perapihan. Sekali kita tegaskan lagi bahwa perapihan. Jadi artinya pemasangan yang tidak sesuai kita rapihkan," terangnya usai memimpin penertiban APK, Selasa (16/1/2024). 

Ia menjelaskan, penertiban APK tersebut dilakukan pada sejumlah tempat yang melanggar aturan. Karena pihaknya mengingatkan tim sukses (timses) untuk memindahkan APK ke tempat-tempat yang sesuai dengan aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"APK yang dipasang di pohon langsung kita rapihkan, kita bersihkan dan kita amankan di kantor. Bagi temen-temen timses atau pun LO bisa diambil kembali untuk dipasang di tempat-tempat yang tidak mengganggu keindahan," pesannya.

BACA JUGA:Melanggar Aturan, Pemasangan APK Caleg dan Capres di Metro Bakal Ditertibkan!

Ia menyampaikan sejumlah APK yang melanggar aturan tersebut diantaranya bendera partai politik (Parpol), benner kecil dan besar.

"Ada juga baleho-baleho yang memang tidak bisa kami angkut, tapi kami amankan di tempat yang bisa diambil kembali oleh timses masing-masing," jelasnya.

Lebih lanjut, Jose menyampaikan bahwa penertiban kali ini dilakukan di dua wilayah yakni di wilayah Kecamatan Metro Barat dan Metro Utara.

"Hari ini kita jadwalkan di Metro Utara dan Metro Barat. Jadi kita bagi dua tim. Kalau hari ini belum tersisir semua, mungkin besok kita lanjutkan kembali. Intinya APK yang dipasang tidak sesuai ketentuan kita rapihkan semua," ungkapnya.

Menurutnya, sejumlah baleho yang ditertibkan tersebut diantaranya di pohon penghijauan dan tempat yang dilarang.

"Rata-rata di pohon penghijauan. Jadi baik itu benner maupun bendera itu rata-rata mereka pasang di pohon penghijauan dengan cara dipaku, itulah makanya kita rapihkan," paparnya.

Diakuinya, pihaknya telah melakukan perapihan terhadap ratusan bahkan hampir mencapai ribuan APK yang.

"Kalau hari ini mungkin sekitar hampir ribuan yang kita rapihkan. Tapi berapa pastinya belum kita hitung, karena kan banyak sekali ya. Tapi hari ini jelas 500 sampai dengan 1000 adalah yang kita tertibkan," bebernya.

Kategori :