RADARMETRO - Sebanyak sembilan puluh tujuh (97) wisudawan wisudawati resmi dikukuhkan.
Pengukuhan para wisudawan wisudawati tersebut langsung dilakukan Rektor Institut Agama Islam Tulangbawang (IAI Tuba), Dr. Maulida Fitri beserta dekan pada masing-masing Program Studi (Prodi) yang dilakukan pada Minggu, (21/01/2024) dengan meriah.
Kegiatan wisuda tersebut dipusatkan di kampus IAI Tuba, dengan dihadiri beberapa pejabat Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Tulangbawang Barat (Tubaba), seluruh wisudawan wisudawati, beserta para orangtua wisudawan wisudawati dan para keluarga.
Rektor IAI Tuba Dr. Maulida Fitri menjelaskan total keseluruhan para wisudawan wisudawati sebanyak 97 orang.
Dengan rincian Ekonomi Syari'ah (ES) sebanyak 61 orang, Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sebanyak 29 orang, Hukum Keluarga Islam (HKI) sebanyak 7 orang.
Serta mengumumkan lulusan terbaik Prodi Ekonomi Syariah diraih oleh Nadira dengan IPK 3,79, Prodi HKI diraih oleh Dhea Sintia dengan IPK 3,70, dan Prodi MPI diraih oleh Anti Nandamita dengan IPK 3,76 .
Wisuda juga menghadirkan sejumlah alumni yang terhimpun dalam wadah alumni yaitu PASTA, ada alumni yang dinilai Sukses yaitu M. Syarifudin yang saat ini menjabat sekretaris Prodi ES, dan Budi Kuswara yang sudah menjadi Kepala Kampung Mekar Indah Jaya, Kecamatan Banjar Baru.
Rektor Institut Agama Islam Tulangbawang (IAI Tuba) menyampaikan pesan kepada seluruh wisudawan wisudawati untuk dapat menjaga nama baik dan menjaga almamater dimanapun berada.
Serta dapat mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat dan kemaslahatan umat.
BACA JUGA:Lembaga Penelitian UM Metro Terlibat Dalam Pelaksanaan Survey Nasional FR PTMA Elektabilitas Capres
"Perlu saudara dan saudari ingat, keberhasilan dan prestasi gelar akademik yang kalian raih pada hari ini bukanlah merupakan akhir dari sebuah perjuangan kalian menuju kesuksesan. Tapi ini adalah merupakan awal dari segalanya," ujarnya.
"Ini merupakan awal dari langkah kalian menuju kesuksesan. Awal dari langkah kalian untuk mengabadikan diri di tengah-tengah masyarakat. Mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan agama," tutupnya.