Dalam konteks ini diharapkan sarana transportasi antar kecamatan dapat terhubung dengan baik.
Pemerintahan dan pelayanan publik
agar dapat diketahui di tahun 2024 Kabupaten Tulangbawang Barat juga telah mengoperasionalkan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang telah diresmikan pada tahun 2023 yang lalu.
Demikian pula untuk sarana perkantoran dan pemerintahan yang akan ditata kembali peruntukannya.
Sedangkan di tingkat tiyuh, Pemkab Tulangbawang Barat telah memprogramkan Smart Village, yaitu pembangunan tiyuh berbasis penerapan teknologi tepat guna.
Dimana semua tiyuh sudah bebas dari blank spot, sehingga pelayanan dapat memanfaatkan teknologi informasi lebih optimal.
BACA JUGA:Sulpakar Paparkan Capaian Pembangunan di Musrenbang RKPD 2025 dan Rembuk Stunting
"Meningkatkan kehidupan masyarakat yang religius, aman, berbudaya, dan demokratis berkaitan dengan potensi gangguan kamtibmas dan ketertiban, saya minta kepada camat, uspika kecamatan, dan kepalo tiyuh, hendaknya ini dapat menjadi perhatian dan mengambil langkah-langkah sedini mungkin bila ada tanda-tanda terjadinya peristiwa yang membuat keresahan kepada masyarakat atau mengganggu ketertiban masyarakat. Apalagi di tahun 2024 ini adalah tahun pelaksanaan pemilu, sehingga kamtibmas perlu kita jaga bersama," ujarnya.